ASSALAMUALAIKUM....! SELAMAT DATANG DI BLOG YANG SEDERHANA INI. SEMOGA BISA MEMBERI MANFAAT DAN INSPIRASI BAGI ANDA. SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR. KARENA KOMENTAR ANDA SANGAT BERMANFAAT UNTUK BELAJAR LEBIH BAIK. TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

KITA PASTI BISA

Apakah kita bisa untuk mengemban misi kita? Insya Allah kita bisa, karena Allah Mahatahu, Allah tahu sampai dimana potensi dan kemampuan kita. Jika kita tidak merasa mampu berarti kita belum benar-benar mengoptimalkan potensi kita.

VISI DAN MISI

Merumuskan Visi dan Misi adalah salah satu bentuk dalam mengambil keputusan, bahkan pengambilan keputusan yang cukup fundamental. Visi dan Misi Anda akan menjiwai segala gerak dan tindakan di masa datang.

PERJALANAN

Tengoklah kembali perjalanan Anda saat ini, akan menuju kemana? Apakah ke arah yang lebih baik, atau ke arah yang lebih buruk, atau tetap saja seperti saat ini? Tetapkanlah sebuah putusan dan jalanilah menuju konsekuensinya.

Mengubah Pergerakan Pragmatis ke Ideologis

Cinta terbesar dan cinta hakiki bagi orang yang beriman ialah cinta kepada Allah. Sehingga cinta kepada Allah-lah yang seharusnya menjadi motivator terbesar dan tidak terbatas.

PANTAI PERMIS BANGKA, DAN PASIR TIMAH

Di sebelah Barat pulau Bangka, tepatnya disebuah desa yang hampir semua bibir menyebut nama Desa tersebut, tentu hal ini tidak asing bagi masyarakat Bangka. Permis, begitulah nama desa itu disebut.

Senin, 26 Desember 2011

Abu Hanifah dan Ilmuwan Atheis

Pada Zaman Imam Abu Hanifah hiduplah seorang ilmuwan besar, atheis dari kalangan bangsa
Romawi.

Pada suatu hari, Ilmuwan Atheis tersebut berniat untuk mengadu kemampuan berfikir dan keluasan
ilmu dengan ulama-ulama Islam. Dia hendak menjatuhkan ulama Islam dengan beradu argumentasi.
Setelah melihat sudah banyak manusia yang berkumpul di dalam masjid, orang kafir itu naik ke atas
mimbar. Dia menantang siapa saja yang mau berdebat dengannya.

Dan diantara shaf-shaf masjid bangunlah seorang laki-laki muda, dialah Abu Hanifah dan ketika
sudah berada dekat di depan mimbar, dia berkata : "Inilah saya, hendak bertukar fikiran dengan
tuan".

Mata Abu Hanifah berusaha untuk menguasai suasana, namun dia tetap merendahkan diri karena
usianya yang masih muda.

Abu Hanifah berkata, "sekarang apa yang akan kita perdebatkan!".
Ilmuwan kafir itu heran akan keberanian Abu Hanifah, dia lalu memulai pertanyaannya :

Atheis : Pada tahun berapakah Tuhan-mu dilahirkan?
Abu Hanifah : Allah berfirman "Dia (Allah) tidak dilahirkan dan tidak pula melahirkan".

Atheis : Masuk akalkah bila dikatakan bahwa Allah adalah yang pertama dan tidak ada sesuatu
sebelum-Nya?, pada tahun berapa Dia ada?
Abu Hanifah : Dia (Allah) ada sebelum adanya sesuatu.

Atheis : Kami mohon diberikan contoh yang lebih jelas dari kenyataan!
Abu Hanifah : Tahukah tuan tentang perhitungan?

Atheis : Ya.
Abu Hanifah : Angka berapa sebelum angka satu?

Atheis : Tidak ada angka (nol).
Abu Hanifah : Kalau sebelum angka satu tidak ada angka lain yang mendahuluinya, kenapa tuan
heran kalau sebelum Allah Yang Maha satu yang hakiki tidak ada yang mendahului-Nya?

Atheis : Dimanakah Tuhan-mu berada sekarang?, sesuatu yang ada pasti ada tempatnya.
Abu Hanifah : Tahukah tuan bagaimana bentuk susu?, apakah di dalam susu itu keju?

Atheis : Ya, sudah tentu.
Abu Hanifah : Tolong perlihatkan kepadaku di mana, di bagian mana tempatnya keju itu sekarang?

Atheis : Tak ada tempat yang khusus. Keju itu menyeluruh meliputi dan bercampur dengan susu di
seluruh bagian.
Abu Hanifah : Kalau keju makhluk itu tidak ada tempat khusus dalam susu tersebut, apakah layak
tuan meminta kepadaku untuk menetapkan tempat Allah Ta'ala?, Dia tidak bertempat dan tidak
ditempatkan!

Atheis :Tunjukkan kepada kami zat Tuhan-mu, apakah ia benda padat seperti besi, atau benda cair
seperti air, atau menguap seperti gas?
Abu Hanifah : Pernahkan tuan mendampingi orang sakit yang akan meninggal?

Atheis :Ya, pernah.
Abu Hanifah : Sebelum ia meninggal, sebelumnya dia bisa berbicara dengan tuan dan menggerakgerakan
anggota tubuhnya. Lalu tiba-tiba diam tak bergerak, apa yang menimbulkan perubahan itu?

Atheis : Karena rohnya telah meninggalkan tubuhnya.
Abu Hanifah : Apakah waktu keluarnya roh itu tuan masih ada disana?

Atheis : Ya, masih ada.
Abu Hanifah: Ceritakanlah kepadaku, apakah rohnya itu benda padat seperti besi, atau cair seperti
air atau menguap seperti gas?

Atheis : Entahlah, kami tidak tahu.
Abu Hanifah : Kalau tuan tidak boleh mengetahui bagaimana zat maupun bentuk roh yang hanya
sebuah makhluk, bagaimana tuan boleh memaksaku untuk mengutarakan zat Allah Ta'ala?!!

Atheis : Ke arah manakah Allah sekarang menghadapkan wajahnya? Sebab segala sesuatu pasti
mempunyai arah?
Abu Hanifah : Jika tuan menyalakan lampu di dalam gelap malam, ke arah manakah sinar lampu itu
menghadap?

Atheis : Sinarnya menghadap ke seluruh arah dan penjuru.
Abu Hanifah : Kalau demikian halnya dengan lampu yang cuma buatan itu, bagaimana dengan
Allah Ta'ala Pencipta langit dan bumi, sebab Dia nur cahaya langit dan bumi.

Atheis : Kalau ada orang masuk ke syurga itu ada awalnya, kenapa tidak ada akhirnya? Kenapa di
syurga kekal selamanya?
Abu Hanifah : Perhitungan angka pun ada awalnya tetapi tidak ada akhirnya.

Atheis : Bagaimana kita boleh makan dan minum di syurga tanpa buang air kecil dan besar?
Abu Hanifah : Tuan sudah mempraktekkanya ketika tuan ada di perut ibu tuan. Hidup dan makan
minum selama sembilan bulan, akan tetapi tidak pernah buang air kecil dan besar disana. Baru kita
melakukan dua hajat tersebut setelah keluar beberapa saat ke dunia.

Atheis : Bagaimana kebaikan syurga akan bertambah dan tidak akan habis-habisnya jika
dinafkahkan?
Abu Hanifah : Allah juga menciptakan sesuatu di dunia, yang bila dinafkahkan malah bertambah
banyak, seperti ilmu. Semakin diberikan (disebarkan) ilmu kita semakin berkembang (bertambah)
dan tidak berkurang.
"Ya! kalau segala sesuatu sudah ditakdirkan sebelum diciptakan, apa yang sedang Allah kerjakan
sekarang?" tanya Atheis.

"Tuan menjawab pertanyaan-pertanyaan saya dari atas mimbar, sedangkan saya menjawabnya dari
atas lantai. Maka untuk menjawab pertanyaan tuan, saya mohon tuan turun dari atas mimbar dan
saya akan menjawabnya di tempat tuan", pinta Abu Hanifah.

Ilmuwan kafir itu turun dari mimbarnya, dan Abu Hanifah naik di atas.
"Baiklah, sekarang saya akan menjawab pertanyaan tuan. Tuan bertanya apa pekerjaan Allah
sekarang?".

Ilmuwan kafir mengangguk.
"Ada pekerjaan-Nya yang dijelaskan dan ada pula yang tidak dijelaskan. Pekerjaan-Nya sekarang
ialah bahwa apabila di atas mimbar sedang berdiri seorang kafir yang tidak hak seperti tuan, Dia
akan menurunkannya seperti sekarang, sedangkan apabila ada seorang mukmin di lantai yang
berhak, dengan segera itu pula Dia akan mengangkatnya ke atas mimbar, demikian pekerjaan Allah
setiap waktu".

Para hadirin puas dengan jawapan yang diberikan oleh Abu Hanifah dan begitu pula dengan
ilmuwan besar atheis tersebut dia mengakui kecerdikan dan keluasan ilmu yang dimiliki Abu
Hanifah.


Sumber : http://www.dudung.net

Fakta Unik: Tentang Ponsel

Ponsel, HP, atau telepon genggam sudah menjadi barang kebutuhan pokok masyarakat kita. Tingkat penetrasinya pun mengalahkan telepon tetap (itu lo telepon yang nongkrong di rumah-rumah yang masih menggunakan kabel) yang hanya berkisar pada angka 4%. Kalau digabung dengan fixed wireless (macam pengguna CDMA gitu deh) hanya berkutat pada angka kurang dari 15%. Bandingkan dengan pengguna telepon seluler (pengguna GSM) yang hampir mencapai angka 30% dari total penduduk Indonesia! Tentu itu merupakan angka yang sangat fantastik, mengingat pengembangan telepon tetap telah berlangsung selama puluhan tahun, sedangkan ponsel hanya butuh 10 tahun untuk menyentuh angka 25%.

Berikut ini adalah sisi unik dan fakta-fakta menarik dari device yang sangat fenomenal ini:
  1. Operator telekomunikasi dengan jumlah pelanggan terbesar di dunia ternyata di pegang oleh China Mobile. Pelanggannya mencapai 200 juta orang lebih. Melampaui posisi Vodafone yang memiliki pelanggan sekitar 186 juta orang.
  2. Pelanggan Layanan 3G terbanyak di dunia adalah NTT DoCoMo dari jepang. Pelanggannya mencapai 29 juta orang. Urutan kedua diduduki oleh 3 Italy dari negara italy dengan jumlah pelanggan kurang lebih 8 juta. Sedangkan posisi ketiga di raih oleh SoftBank Mobile dari Jepang.
  3. Rekor mengetik SMS tercepat dipegang oleh Ang Chuang Yang. Remaja 16 tahun asal Singapura ini berhasil mengetik SMS 160 karakter hanya dalam waktu 41,52 detik. Prestasi Ang kali memecahkan rekor yang sebelumnya dicatatkan warga Amerika Ben Cook pada bulan Juli 2006, dengan catatan waktu 42,22 detik.
  4. Ponsel kamera pertama di dunia adalah Sharp J-SH04 yang dikeluarkan di Jepang pada bulan November tahun 2000. Ponsel ini memiliki resolusi kamera 110.000 piksel.
  5. Virus ponsel pertama di dunia dibuat oleh Job de Haas, peneliti keamanan komputer di Belanda, pada tahun 2001. Virus ini dapat merusak ponsel-ponsel Nokia lewat pesan singkat alias SMS.
  6. Ponsel komersial pertama yang diluncurkan ke pasaran adalah Motorola DynaTAC 8000x pada tahun 1983.
  7. SMS (Short Messages services) pertama kali dikirimkan lewat jaringan GSM Vodafone di Inggris pada bulan Desember tahun 1992. Bunyi tulisan yang dikirimkan adalah " Merry Christmas".
  8. Ponsel yang memiliki kemampuan bergerak secara dual mode (GSM/WCDMA) pertama di dunia adalah Nokia 6650. Ponsel ini diluncurkan pada tanggal 26 September tahun 2002.
  9. Ponsel terkecil di dunia dipegang oleh Xun Chi 138. Ponsel ini memiliki panjang 2.64 inci (6.7 cm) dan berat kurang dari 2 ons (56.69 gram). Telah didukung layar touch screen beresolusi 260 ribu warna, kamera 1.3MP , music player serta memori internal sebesar 121MB.
  10. Mobile blogging (Moblog) pertama kali dibuat oleh Tom Vilmer Paamand pada tanggal 21 Mei tahun 2000.

http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=3342

Sabtu, 03 Desember 2011

Mengintip 5 PNS dengan Nilai Kekayaan Fantastis

Ini adalah berita yang sangat fantastis bro. hal ini menunjukan bahwa PNS bisa jadi ajang tempat tumbuh suburnya korupsi di Indonesia. jadi tidak heran kalo ternyata banyak PNS yang punya aliran dana kekayaan yang sangat fantastis diluar perkiraan. Bekas pejabat Ditjen Pajak Bahasyim Assifie dihukum 12 tahun penjara karena kekayaannya sangat fantastis yaitu lebih dari Rp 64 miliar. Kekayaan Bahasyim seakan membuka daftar banyaknya kekayaan para PNS yang nilainya fantastis.

Berdasarkan data yang dimiliki detikcom, berikut 5 nama PNS yang memiliki kekayaan yang mengagetkan tersebut:

Bahasyim Assifie

Kekayaan atas nama sendiri Rp 64 Miliar. Adapun transaksi keuangan di rekening istri dan anaknya mencapai Rp 932 miliar. Atas dana mencurigakan ini, Bahasyim dihukum 12 tahun penjara. Uang Rp 64 miliar itu telah disita, namun Rp 932 belum disentuh aparat penegak hukum.

Gayus Tambunan

Bekas PNS golongan III A Ditjen Pajak memiliki rumah mewah di Gading Park View dan apartemen di Cempaka Mas, termasuk mobil mewah. Belum lagi harta bergerak dalam bentuk uang cash senilai lebih dari Rp 75 miliar. Gayus telah diputus bersalah dengan hukuman 12 tahun penjara atas gratifikasi serta 2 tahun penjara atas pemalsuan paspor.

M Tjiptardjo

Dirjen Pajak 2009-2011, M Tjiptoardjo, memiliki rumah mewah di Jalan Delima Jaya nomor 40, Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan. Di rumahnya yang cukup luas itu terdapat kebon binatang mini yang terdiri dari 5 menjangan, 2 burung kasuari, dan 4 burung ayam merak.

"Ini masalah pribadi. Saya sudah lapor KPK masalah itu. Saya tidak komentar. Saya punya hak untuk tidak menjawab. Itu pertanggung jawaban saya dengan KPK," kata Tjipto saat ditemui wartawan untuk diklarifikasi atas hartanya. Jawaban itu disampaikan Tjipto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, 7 April 2010 silam.

Marni Emmy Mustafa

Ketua Pengadilan Tinggi Banajarmasin, Marni Emmy Mustafa, dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LKHPN) memiliki simpanan sebesar Rp 1,3 miliar dan US$ 16.500 di rekening miliknya. Namun dia buru-buru mengklarifikasi dan menyatakan dia salah tulis.

"Itu Rp 11 juta, makasih Pak. Boleh dicek nomor itu. Itu juga bisa dicek ke KPK, saya sudah laporkan semuanya," kata Marni saat wawancara calon hakim agung di kantor Komisi Yudisial (KY) beberapa waktu lalu.

Aryanto Sutadi

LHKPN yang dibuat Irjen (Purn) Aryanto Sutadi yang ada di panitia seleksi (pansel) capim KPK tercatat Rp 4,4 miliar. Sementara berdasarkan LHKPN yang dibuat Aryanto untuk pencalonan dirinya tercatat Rp 5 miliar. Namun, menurut penelusuran panitia seleksi calon pimpinan KPK, kekayaannya Rp 8 miliar.

Menurut Aryanto, perbedaan data kekayaan miliknya merupakan hikmah dan akibat sulitnya mengisi LHKPN. Manipulasi data LHKPN merupakan fakta yang terjadi ketika pertama kali mengisi pada tahun 2001. "Itu yang terjadi di kepolisian dan pasti kejahatan. Namun, semua begitu (saat mengisi) LHKPN. Jika ditindak, semua akan kena," bela Aryanto. (www.detiknews.com)

Banyaknya kasus2 korupsi di indonesia adalah karena buah dari sistem demokrasi yang menjadi tempat tumbuh suburnya korupsi dikalangan pejabat di negeri ini. Hal ini sudah menjadi pandangan biasa. Masikah kita berharap pada DEMOKRASI....?

Senin, 21 November 2011

KONGRES MAHASISWA ISLAM INDONESIA

Kongres Mahasiswa Islam Indonesia
Ahad, 27 Nopember 2011
GOR Kertajaya Cahaya Lestari, Surabaya.




Indonesia Kaya akan Sumber Daya,namun hingga kini masih dihinggapi krisis multidimensi, dalam kondisi tersebut peran Mahasiswa sebagai intelektual sangatlah penting untuk memberikan pencerahan atas solusi krisis multidimensi mewujudkan Indonesia sejahtera

Namun ironis para intelektual yang seharusnya menjadi perisai umat atas imperialisme kapitalis, justru terjebak dalam pragmatisme pendididkan, sehingga karya intelektualnya semakin memperkokohkan imperialisme kapitalis dan menyengsarakan rakyat. Sementara itu mahasiswa sebagai agent of change juga terimbas pragmatisme dalam pergerakan-pergerakannya, tampak dari seruan -seruan yang tidak disertai gagasan solutif yang haq sesuai dengan seruan Allah.

Momentum tahun baru Hijriah adalah momentum hijrah dari kebatilan menuju yang haq. Sudah saatnya mahasiswa berhijrah; sadar dan yakin bahwa hanya dengan tegaknya SYARIAH dan KHILAFAHlah solusi krisis multidimensi menuju terwujudnya kesejahteraan umat. Karena itu mahasiswa SE-JAWA TIMUR menegaskan sikap dan dukungannya dalam KONGRES MAHASISWA ISLAM INDONESIA untuk BERSATU, BERGERAK, WUJUDKAN KHILAFAH.

Rabu, 02 November 2011

Pantai Permis Bangka, dan Pasir Timah

Di sebelah Barat pulau Bangka, tepatnya disebuah desa yang hampir semua bibir menyebut nama Desa tersebut, tentu hal ini tidak asing bagi masyarakat Bangka. Permis, begitulah nama desa itu disebut, dimana desa tersebut juga merupakan tanah kelahiranku.

Tak jauh dari indahnya alam yang disuguhkan, aku mulai memasuki Desa dan mulai nampak sekumpulan perahu, dan peralatan TI Apung bersebaran di atas laut. Rasanya tidak hanya seratusan atau tepatnya sebanyak 130 perahu dan TI apung yang sempat terhitung oleh tangan ini. Hampir semua masih lelap dari tidurnya, atau mungkin karena semalaman mereka beroperasi, hingga pagi ini mereka tak dapat menikmati sang mentari menyambut alam ini.

Beranjaknya sang mentari menelusuri lintasannya, satu persatu penghuni gubuk apung, (mungkin ini yang lebih tepat untuk bangunan diatas air itu) ataupun perahu yang tidak lagi digunakan untuk menjala ikan. Satu persatu penghuni keluar dari jendela atau pintu munggil di sana.

Tanpa kusadari bukan hanya pintu dan jendela mungil yang keluar dari pondok dan perahu terapung. Namun seorang bocah usia belasan tak lepas dari pemandanganku. Bukan hanya karena usianya, namun gayanya pun sangat mengejutkanku. Kepulan asap tembakau di bibirnya, dengan cara memegang dan mengeluarkan sisa asap dari hidungnya, membuat ku terpana. Kelincahan dan ketrampilannya mempersiapkan peralatan dan mesin untuk bekerja, nampak cekatan. Bagiku hal ini mungkin tidak pernah bocah itu dapatkan di bangku sekolah.

Harun, demikian dia sebut namanya, saatku menyapanya, hanya sekedar ingin tahu dan mencari informasi. Sejak penambangan Timah diperbolehkan dikelola oleh masyarakat, dan hasilnya sangat mengiurkan. Sejak itulah Harun lebih banyak menimba ilmu dari penambangan ini. Bahkan Gurunya di sekolahpun pada saat itu ikut terlibat dalam penambangan ini, dan sekolah diliburkan, kenangnya. Kalau dahulu kami bukan dilaut untuk melimbang timah, tetapi di darat.

Namun sejak mulai menipisnya cadangan di darat, maka penambang cilik ini pun mulai meramba laut. Bukan hanya sebagai operator yang hanya menunggui sakan, tetapi sebagai penyelam yang mencari pasir timah di dasar laut.

Melihat perlengkapan menyelam dan kondisi peralatan, mungkin kita akan merasa tidak sanggup untuk menggunakannya. Sebuah kompresor yang digerakkkan dengan menggukan sebuah motor, dan engine sebagai pengerak pompa penyedot dan pompa penyemprot. Sebuah masker selam (Face Masks) yang seadanya, untuk sekedar menghindari mata dari pasir yang berterbangan di air.

Saat kutanya tentang penghasilannya, Harun hanya dapat menunjukkan foto keluarganya di dalam gubung apung, dan dia bekerja karena untuk membantu orang tuanya. sedangkan gubung apung yang kupikir miliknya atau keluarganya, rupanya hanya pinjaman dari pengusaha dari Jakarta, Harun hanya dapat dari berbagi hasil timah dengan yang empunya peralatan dan perahu Apung.

Harun sendiri selama 6 s/d 8 jam didasar laut, untuk mengais dan mencari pasir timah, dimana hanya makan siang Harun keluar dari permukaan air, untuk sekedar makan siang. Malah terkadang hal ini tidak dilakukan bila kandungan timah yang di temukan cukup banyak. Bila libur atau pun sedang banyak uang, biasanya Harun pergi ke Pangkalpinang hanya untuk sekedar berfoya-foya, belanja di pertokoan dan habiskan uang.
 
Untuk menabung, biarlah emak yang atur, dengan beli emas dan beli kebutuhan rumah lanjutnya. Namun Harun sendiri kabarnya saat ini sedang mengalami kesedihan, kedua orang tuanya dalam masa persiapan perpisahan. Seperti Anjing mengongong, Harunpun tetaplah meyelam. Seharian ku berkeliling, dan melihat - lihat kehidupan TI Apung di desa ini, saat menjelang sore, di pinggiran pantai yang tidak berpasir, malah berlumpur.

Aku disajikan sebuah fenomena alam yang amat menajubkan. Biru langit, biru laut, dan kehidupan nelayan kecil di tepian pantai. Masih banyak Harun-Harun lain di tanah ini, masih banyak derita dan suka dalam kejamnya pasir timah. Indonesia, begitu kaya kau, hingga anak bangsa rela tinggalkan bangku sekolahnya dan nikmati susumu. Sungguh subur engkau, dengan dipupuknya bumimu, oleh korban-korban pengais timah yang terselubung.

(sumber : http://nusantarakutercinta.blogdetik.com/2010/12/13/pantai-permis-pulau-bangka-disaat-indah-dan-keringat-pasir-timah/)

Rabu, 26 Oktober 2011

Pelajaran Dari HP Q Yang Rusak

HP seakan menjadi bagian yang terpenting dalam hidup seseorang. Bahkan mungkin bisa melebihi pentingnya dari hal-hal lain yang yang lebih penting bagi orang yang sudah terbiasa memakainya. Hanya orang-orang yang zuhud dan orang yang tidak bisa menggunakanya yang mungkin rela untuk tidak memakainya lagi atau memakainya sementara saja. Mungkin sperti inilah kisah yang baru saja aku alami beberapa hari terakhir ini, yang dapat dijadiakan pelajaran baik.

Awalnya HPku satu-satunya sering bermasalah. Rusaknya lumayan banyak juga meskipun tidak sampai fatal. Rusaknya antara lain selalu insert SIM, sehingga jika dimasukkin kartu tidak selalu terdeteksi. Sering restart sendiri dan layarnya selalu kedap-kedip ketika ditekan tombolnya. Gara-gara banyak masalah ini kadang jadi agak mangkel juga dalam hati. Jadinya  malah repot sendiri, mau sms atau telpon ke teman-teman gak bisa. Yah mungkin ini waktunya untuk menguji kesabaranku.

Karena sering bermasalah, akhirnya kuputuskan untuk membawa HPku ke tempat servis.  Sampai ditempat servis, tukang servisnya mengatakan kalau ternyata HPku baru bisa diambil tiga hari lagi. Aku sempat menanyakan ke orangnya apa gak bisa dipercepat, namun tetap tidak bisa juga. “Wah bisa gawat kalo begini, apa lagi banyak urusan penting…!”. Pikirku dalam hati. Muncullah dalam benakku cinta dunia itu. “Rasanya tidak megang HP satu hari saja sudah seperti kehilangan benda yang sangat berharga apa lagi tidak megang tiga hari”. Pikirku lagi. Maklum punya HP hanya satu, jadi gak ada gantinya kalau gak ada. Akhirnya hanya bisa bersabar dan puasa megang HP dengan resiko tidak bisa menguhubungi siapa saja. Jika ada pesan atau panggilan masukpun juga tidak tahu. 

Setelah tiga hari tidak pegang HP, dengan senang hati aku kembali ke tempat servis lagi sesuai yang dijanjikan kemarin. Setiba disana langsung menuju salah satu karyawan penjaga konternya. Dengan wajah berseri aku menanyakan ke karyawnya itu. “Maaf mbak mau ambil HP saya yang kemarin”, kataku sambil menyerahkan nota yang diberikan kemarin. “Tnggu sebentar ya mas..!”, kata Karyawan itu sambil melihat nota dan menuju ke meja tukang servisnya di belakang. Kulihat mereka sambil berbincang-bincang, tidak beberapa lama kemudian petugas itu kembali ke tempatku. Kulihat petugas itu tidak kembali dengan membawa HPku. Dengan penasaran kutunggu jawaban karyawan itu. “Maaf mas, HPnya ternyata belum selesai”, kata petugas itu. “Wah terus selesainya kapan mbak ?”, tanyaku dengan wajah agak lesu. “Coba balik besok malam aja ya mas”, jawab karyawan itu. Dengan wajah agak kesal aku langsung pulang tanpa membawa HP.

Keesokan harinya akupun kembali ke tempat servis itu lagi. Langsung aku tanyakan pada karyawan yang kemarin. “Bagaimana mbak dengan HP saya yang kemarin ?”. “maaf mas ternyata belum selesai juga, maaf sekali ya mas, coba besuk aj !”, jawab karyawan tersebut. Dengan wajah agak kesal akupun pulang tanpa membawa HPku lagi. Akupun sempat berpikir, jika cara begini terus bagaimana kalau aku memutuskan beli HP lagi aja. Keesokan hari yang berikutnya aku tidak pergi ke tempat sevis itu lagi. Karena aku berpikir pasti belum selesai lagi. Sempat dalam pikiranku untuk mencoba membeli HP aja. Tapi uang juga tinggal sedikit. Sembari aku berpikir apakah beli HP lagi atau tidak, kuhitung sisa uangku yang tinggal sedikit. Kebetulan masih ada sisa uang untuk beli HP, tapi harus cari pinjaman uang dulu untuk tambahan. Maklum anak kos hidup jauh dari rumah, jadi tidak bisa minta uang dengan bebas.

Alhamdulillah akhirnya dapat pinjaman juga setelah keliling ke teman-teman. Targetku adalah mencari HP yang harganya maksimal 200 ribu, baik second maupun baru. Tanpa pikir panjang aku langsung memutuskan untuk langsung membeli HP saja. Karena tidak sabar menunggu HPku yang masih diservis dan ingin segera tahu ada pesan apa aja di dalam kartuku. Esok pagi harinya sekitar jam 8 aku langsung pergi ke mal-mal yang besar di kota malang. Dengan naik angkot aku pergi sendiri disertai hembusan udara malang yang dingin di pagi hari.   Sampai di alun-alun kota ternyata mal-mal yang ada dikota belum ada yang buka. Aku baru sadar kalau mal-mal dikota itu rata-rata bukanya jam 10 pagi. Akirnya aku putuskan untuk nunggu sambil duduk di alun-alun kota. Tidak beberapa lama duduk di tempat duduk yang tersedia di pinggir alun-alun, tiba-tiba datang seorang nenek yang membawa keranjang yang berisi nasi. Kemudian nenek tersebut membeli kerupuk camilan. Setelah itu menuju ke arahku dan duduk disampingku. Sembari menawariku kerupuk yang dibelinya tadi. “Monggo mas niki krupuke sampean maem”. Kata nenek itu. “Inggih mbah, inggih inggih”, jawabku sambil agak sungkan. “Monggo to, boten sah sungkan, monggo to nak, nikiloh pean maem, enak lo nak”. Kata nenek itu lagi sambil menyodorkan krupuknya kepadaku.

Aku sempat berbincang-bincang lama dengan nenek itu. Dia menceritakan asal tempat tinggalnya, anak-anaknya dan juga cucunya. Bahkan beliau juga sempat menceritakan kisahnya mengapa dia berjualan nasi di alun-alun kota itu. Sebenarnya dia punya anak dan juga sudah punya cucu, akan tetapi dia tidak tinggal dengan anak-anaknya yang sudah berkeluarga sendiri yang tempat tinggalnya juga berlainan kota. Dia tidak ingin merepotkan anaknya yang sudah berkeluarga sendiri. Jadi dia berusaha mencari nafkah sendiri, sedangkan suaminya sudah meninggal. Bahkan dia menjual bungkusan nasi itu sudah lama di alun-alun kota itu. Sambil menghela napasku, aku menjadi terharu dan malu sendiri melihat seorang nenek yang sudah tua diusianya tapi masih semangat untuk mencari nafkah sendiri tanpa mengandalkan anaknya yang sudah berkeluarga dan bekerja sendiri-sendiri. Diapun sempat bertanya kepadaku. “Sampean tasek sekolah opo owes kerjo ?”. Tanya dia. “Kulo tasek kuliah mbah”. Jawabku. Dia juga menasehatiku agar jangan bergaul dengan teman-teman yang tidak baik. Karena jaman sekarang banyak anak sekolah, kuliah yang rusak karena pergaulan bebas, narkotika dll. Subhanallah hati ini juga terasa tersentuh ketika seorang nenek berkata seperti itu, betapa prihatinya juga dia dengan kondisi anak-anak remaja jaman sekarang yang rusak. Melihat kondisi ini akupun juga berpikir bahwasanya seorang nenek yang sudah tua, kerja keras sendiri tapi masih peduli pada nasib anak remaja saat ini. Melalui nasehatnya inilah akupun menjadi sadar, seorang nenek yang sudah tua aja seperti itu pikiran dan perasaanya yang peduli pada generasi muda. Bagaimana dengan diriku sendiri yang notabenya masih remaja dan menempuh jenjang pendidikan seakan kurang respon melihat kondisi lingkungan sekitar yang banyak kerusakan.

Setelah berbincang lama dengan nenek tersebut, aku pamitan pergi dang mengucapkan terimakasih atas krupuknya dan terlebih lagi terimakasih atas nasehat yang diberikan kepadaku. Akupun langsung menuju mall-mal yang baru saja buka. Terutama mall yang menjadi pusat jual beli HP. Langsung saja aku mamasuki sebuah stand jual beli HP yang tidak jauh dari pintu masuk mall. Setelah tak lihat-lihat ternyata ada HP baru dengan harga 199rbu. Hatiku seneng banget, meskipun murah tapi bukan murahan lagi. Karena aku pikir dengan harga segitu hanya dapat beli HP second. Setelah aku melihat-lihat brangnya, langsung saja aku memutuskan untuk membelinya. Akhirnya dapat HP baru setelah menunggu-nunggu HP yang aku servis tidak menentu kapan selesainya.

Hikmah yang diambil, janganlah kita terlalu mengharapkan sesuatu atau menyenangi sesuatu hal yang bersifat duniawi secara berlebihan, boleh jadi kita menyukai sesuatu padahal itu buruk bagi kita, dan boleh jadi juga kita membenci sesuatu padahal itu sangat baik bagi kita. terlebih di jaman modern ini dimana ilmu pengetahuan dan teknologi serba canggih. Akan tetapi bisa membuat kita jauh dari Allah dan bisa melebihi cinta kita kepada Allah dan rosul-Nya. Kerusakan yang ada jaman sekarang juga bisa jadi disebabkan oleh kesalahan dalam memanfaatkan teknologi yang ada, sehingga bisa jadi membawa kita celaka di dunia mapun di akhirat.

Semoga apa yang saya ceritakan ini ada manfaat dan hikmah yang dapat dipetik bagi diri saya sendiri maupun bagi para pembaca, baik yang penting maupun tidak penting. Sekian & Terimakasih

Minggu, 16 Oktober 2011

Masihkah kau tidak ingin berjilbab ? (Renungan buat Muslimah yang belum ingin menutup auratnya dengan Jilbab)


Kebanyakan beralasan belum siap berjilbab karena yang penting hatinya dulu diperbaiki?

Kami jawab, ”Hati sudah mesti juga harus baik. Lahiriyah pun demikian. Karena iman itu mencakup amalan hati, perkataan dan perbuatan. Hanya pemahaman keliru yang menganggap iman itu cukup dengan amalan hati ditambah perkataan lisan tanpa mesti ditambah amalan lahiriyah. Iman butuh realisasi dalam tindakan dan amalan”

Beralasan belum siap berjilbab karena mengenakannya begitu gerah dan panas?

Kami jawab, ”Lebih mending mana, panas di dunia karena melakukan ketaatan ataukah panas di neraka karena durhaka?” Coba direnungkan!

Beralasan lagi karena saat ini belum siap berjilbab?

Kami jawab, ”Jika tidak sekarang, lalu kapan lagi? Apa tahun depan? Apa dua tahun lagi? Apa jika sudah keriput dan rambut ubanan? Inilah was-was dari setan supaya kita menunda amalan baik. Mengapa mesti menunda berhijab? Dan kita tidak tahu besok kita masih di dunia ini ataukah sudah di alam barzakh, bahkan kita tidak tahu keadaan kita sejam atau semenit mendatang. So … jangan menunda-nunda beramal baik. Jangan menunda-nunda untuk berjilbab.”

Perkataan Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berikut seharusnya menjadi renungan:

“Jika engkau berada di waktu sore, maka janganlah menunggu pagi. Jika engkau berada di waktu pagi, janganlah menunggu waktu sore. Manfaatkanlah masa sehatmu sebelum datang sakitmu dan manfaatkanlah hidupmu sebelum datang matimu.” (HR. Bukhari no. 6416).

Hadits ini menunjukkan dorongan untuk menjadikan kematian seperti berada di hadapan kita sehingga bayangan tersebut menjadikan kita bersiap-siap dengan amalan sholeh.
Allah Ta’ala berfirman,

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59)

Subhanallah..

Masihkah kamu ragu wahai Ukhti fillah untuk menutup kemolekan tubuhmu dengan hijab? masihkah?  Ingatlah, sesungguhnya api neraka akan membakar tubuh yang kau sajikan untuk lelaki hidung belang, kau bisa beralasan ini dan itu, Demi Allah, sesungghnya, kita tak akan mampu menebak kapan nyawa ini akan diambil oleh Malaikat Maut! Innalillahi waa inna ialaihi rojiun..

Sahabatmu dalam mengigat Allah,
Muhammad Jibriel Abdul Rahman
(http://arrahmah.com)

Cara untuk Menjadi Wirausahawan / Wirausahawati yang Sukses

Di tengah ketatnya persaingan global sekarang ini, banyak lulusan-lulusan perguruan tinggi terkenal masih berbondong-bondong mencari pekerjaan. Setiap ada bursa tenaga kerja, iklan lowongan pekerjaan di surat kabar ataupun internet, banyak sekali orang yang berminat. Ditambah lagi dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang tiada habisnya. Semua itu membuat lapangan pekerjaan yang ada semakin bertambah sempit. Padahal mengapa Anda harus berdesak-desakan mengikuti arus seperti itu? Mengapa tidak terpikir untuk berwiraswasta? Bukankah jalan untuk mencapai keamanan finansial tidak melulu harus bekerja di perusahaan besar, duduk di kantor yang ber-AC dengan memakai jas atau blazer? Tidakkah Anda ingin memiliki kemapanan finansial tersendiri dengan menjadi bos bagi diri Anda sendiri?
Bayangkan fleksibilitas waktu yang akan Anda dapatkan. Namun untuk mencapai semua impian itu memang tidaklah mudah. Berikut ini adalah tips-tips yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Anda yang ingin menekuni usaha berwiraswasta:
  1. Mulailah bermimpi tentang bisnis yang ingin Anda miliki : Jangan menganggap remeh impian Anda. Mimpi ini penting karena impian ini akan menjadi pembimbing tentang apa yang harus Anda lakukan.
  2. Manfaatkan sekaligus perluas jejaring untuk mencapai cita-cita : Jangan malu untuk bertanya dan membuka kesempatan untuk bertemu dan belajar pada orang lain. Siapa tahu mereka bisa menjadi pembuka jalan untuk kesuksesan bisnis Anda. Berkacalah dari pengalaman mereka. Lakukan analisa tentang pemasaran. Perbanyak relasi Anda, karena dengan dukungan jaringan pemasaran yang apik, promosi produk ataupun jasa yang dikelola akan lebih mudah. Lakukan pemasaran yang proaktif untuk dapat menambah relasi dan jaringan pemasaran yang luas.
  3. Cari informasi sebanyak mungkin tentang berbagai hal yang berhubungan dengan rencana bisnis Anda : Informasi ini bisa Anda kumpulkan lewat berbagai media. Internet, seminar bisnis, ataupun media surat kabar maupun televisi bisa menjadi sumber informasi yang berguna untuk masukan Anda. Ide-ide baru bisa Anda dapatkan disini.
  4. Rekrut mereka yang mempunyai visi dan misi yang sama tetapi dengan keahlian yang berbeda : Penting untuk membentuk tim yang solid dengan visi dan misi yang sama. Keahlian yang berbeda dari tiap orang yang terlibat di dalamnya akan membuat anggota tim yang ada dapat saling melengkapi. Masing-masing menghargai keahlian orang lain.
  5. Jangan mudah menyerah : Usaha yang sukses pasti memerlukan waktu. Jangan cepat menyerah bila datang halangan atau rintangan. Bangkitlah selalu. Cobalah untuk berjuang mengatasi kendala-kendala yang ada. Yakinlah bahwa kegagalan adalah proses untuk menuju kesuksesan!
  6. Rajin bekerja keras : Bekerja keras dengan rajin akan mendatangkan kesuksesan. Giatlah jika Anda sudah memulai suatu usaha, jangan setengah-setengah. Sustainable action atau aksi yang terus menerus tanpa henti dibutuhkan untuk meraih keamanan finansial yang diimpikan. Berpikir cerdas dan bekerja keras dengan produktif akan membuat Anda bisa mewujudkan mimpi-mimpi bisnis. Usaha yang Anda kembangkan akan bisa berkembang lebih besar dan sukses.
  7. Sabar : Apapun yang sudah Anda usahakan pasti akan berbuah bila Anda menjalankan usaha dengan serius dan tekun. Dengan kesabaran yang ada niscaya usaha Anda akan menjadi maju dan sukses.Bertahanlah dengan komitmen yang sudah Anda buat.
  8. Berani tampil beda : Dengan tampil beda berarti produk atau jasa Anda akan mempunyai keunggulan atau kelebihan yang tidak ada pada produk atau jasa lain yang sejenis. Kunci ‘tampil beda’ dalam mengelola bisnis baru diharapkan mampu menjadikan produk atau jasa yang Anda tawarkan menjadi punya nilai tambah yang dicari oleh konsumen. Dengan menerapkan strategi ‘tampil beda’ pada bidang usaha Anda, bisnis Anda bisa mempunyai “niche market” tersendiri di pasar konsumen yang semakin ketat persaingannya.
Dengan mempraktekkan tips-tips di atas, diharapkan Anda akan dapat mencapai kebebasan finansial yang Anda inginkan. Semoga Anda dapat menjadi wirausahawan/wirausahawati yang sukses.

Jumat, 14 Oktober 2011

WISUDAKU

 

ASSALAMUALAIKUM WR WB.....!

Salam sukses buat temen2 smua yang akan melaksanakan Wisuda Semester Gasal besok tanggal 12 Maret 2011 di semua kampus pada umumnya (khususnya Universitas Negeri Malang). Terasa indah dan membanggakan ternyata hari yang kita smua tunggu-tunggu ternyata akan kita laksanakan bersama-sama, yakni WISUDA. Saya merasa bangga,.. bukan sekedar atas nama saya pribadi. Tapi lebih bangga lagi bisa menyenangkan semua keluarga saya dirumah dan orang-orang disekitar. Dan tak ketinggalan saudara saya nan jauh disana, di Bangka sana. Sedih dan senang rasanya!! Maafin anakmu ini, Bu!! Masih belum bisa jadi anak yang baik yang soleh dan sesuai dengan harapan ayah dan ibu!!


Semoga dengan kelulusan kuliah ini menjadi awal yang baik untuk menempuh masa depan yang cerah dan dipermudahkan semua urusanya oleh Allah.!! saya ucapkan terima kasih atas jasa-jasa ayah dan ibu selama ni,.. sungguh berat rasa ini belum bisa membalas smua pengorbanan yang ayah dan ibu berikan ke saya. Maafin anakmu ini Bu!! Saya akan berjuang,.. Selalu ingat ibadah kepada Allah SWT,.. Tetep semangat tuk bisa sukses!! Saya janji akan membawa kesuksesan buat keluarga dan ayah sama Ibu tentunya!! Maaf, saya sementara hanya bisa mendoakan ayah dan ibu sehat Wal’afiat, banyak rejeki, dan selalu dalam lindungan-Nya!! Semangat terus!! Mohon doanya ayah dan Ibu juga,.. smoga saya slalu dalam keadaan sehat, banyak rejeki, dan diperkuat iman dan taqwanya!! Serta saya bisa dipermudakan mencari rizki dan diberi kesempatan hidup untuk menjadi lebih baik dan mendapat bekal yang cukup untuk akhirat nanti. Dan tak lupa juga Ibu.smoga anakmu ini menjadi anak yang soleh and mendapatkan jodoh yang solehah!! Amin3x Ya Rabbal Alamin!!

 
Buat temen2 wisudawan,.. sukses ya !! Smoga kita smua mendapat ilmu yang bermanfaat ketika sudah terjun di masyarakat atau masuk di dunia kerja !! apapun kerjanya, niatkanlah ibadah, agar kerja kita mendapat ridho dan pahala dari Allah. Sukses semua dan saling mendoakan ya!! Ingat jangan lupa bersyukur atas kenikmatan yg kita rasakan!! Smoga dengan rasa syukur, mendatangkan hal baik buat kita smua! Amin!! Tetep semangat!! Jangan mudah menyerah dengan keadaan,.. Met berjuang!!! SUkses,.. sukses,.. dan sukses dunia akhirat!!! Allahuakbar…!
Wasssalam…!

Kamis, 13 Oktober 2011

Mencari Kerja Yang Tiada Pasti

Sudah beberapa bulan mencari kerja belum dapat kerja juga setelah lulus kuliah kmarin. beberapa ada yang sudah aku beri lamaran tapi belum ada panggilan tes, ada yang sudah sampai ikut tes tapi gak ketrima, ada pula yang dipanggil ikut tes tapi gak bisa datang dan msih banyak kendala lain. dunia kerja memang penuh persaingan dan terbatasnya ketersediaan lowongan kerja. sehingga tidak mungkin semua lulusan kuliah bisa diterima kerja dalam tiap tahunya. inilah faktanya bahwa kita tidak bisa selalu menggantungkan untuk mencari kerja. dalam setiap tahun aja sudah beberapa banyak mereka yang lulus kuliah, sedangkan mereka semua pasti menginginkan hal yang sama yaitu lulus kuliah untuk mencari kerja. sedangkan perusahaan yang menerima pekerja terbatas adanya. diantara semua lulusan kuliah di negara ini pasti jarang mereka yang memutuskan untuk berwirausaha.

tadi pagi aku ditelpon ibuku dan menanyakan apa sudah dapat kerja apa belum. aku sendiri menjawab dengan agak malu juga sebenarnya, kalau ak belum juga keterima kerja. Dan ibuku menyuruh aku pulang kerumah saja kalau aku belum dapat kerja untuk ikut membantu kerja dirumah. tapi aku sendiri tidak mau, karena aku tidak mau terus menggantung pada orag tua juga. bahkan aku dulu sempat kalau mau kerja aku bisa dibantu oleh pamanku atas permintaan ayahku untuk dicarikan kerja. tapi aku tidak mau kalau aku tidak mencari kerja sendiri hasil usahaku sendiri.

aku setiap hari hanya bisa menunggu menunggu dan menunggu dengan penuh kebosanan untuk mencari lowongan kerja. kalau gak ada ya cuma nganggur saja setiap hari di kos atau dirumah. sebenarnya malu kalau menganggur saja dan tidak ada yang bisa dikerjakan. tapi mau bagaimana lagi itulah kurangnya kreatif diriku ini. andai saja aku ada modal untuk bisa berbisnis, maka aku sudah mau bisnis dari kemarin. namun bagi orang yang tertentu yang memiliki pemikiran kreatif, modal bukanlah hal utama untuk menjalankan bisnis. karena banyak para pengusaha sukses mereka mengawali bisnis tanpa modal atau modal kecil terlebih dahulu. itulah lemahnya diriku kurang berani mengambil keputusan, andai aku mengetahui ilmunya dan berani mengambil keputusan mungkin lebih baik memulai wirausaha telebih dahulu daripada harus menggantungkan untuk mencari kerja, meskipun itu dimulai usaha dari kecil-kecilan.

aku melihat salah satu temanku yang baru lulus kuliah kemarin ada yang sudah mengajar disekolah bahkan dia juga bisa sambil menjalankan wirausaha kecil-kecilan. dia menjual makanan ringan atau camilan. aku jadi iri melihatnya, aku sempat ditawarinya untuk menjalankan sebagian usahanya itu. tapi terkadang aku merasa malu untuk menjualkan ke warung-warung atau toko. itulah salah satu kelemahanku lagi, selalu merasa malu dan kurang percaya diri. terkadang aku harus bisa memperbaiki kelemahanku yang ada sehingga tidak menghambat kemajuan diriku. banyak mereka yang sukses karena mereka bisa merubah pola pikir dan pola sikap mereka sendiri. sedikit demi sedikit aku harus bisa berubah jika ingin maju dan sukses.

mungkin belumnya ketrima kerja emang bukan rejeki untuk saat ini, namun aku harus tetap berusaha agar bisa diterima lagi. tapi selain untuk mencari kerja yang tiada pasti kapan ketrimanya, aku juga harus bisa memulai dan merintis sebuah wirausahaku sendiri agar bisa mandiri dan tidak banyak menggantungkan pada lowongan kerja. sehingga bisa menjadi langkah awal untuk menjadi wirausahawan yang suskses. Amiinn....!

Senin, 10 Oktober 2011

Cerita Motivasi tentang Kasih Sayang Seorang Ibu kepada Anak

Apa sumber motivasi terbesar dalam hidup? Mungkin jawaban yang tepat adalah CINTA!! Cinta di sini bukan hanya berarti hubungan sepasang insan berlainan jenis, namun lebih kepada cinta universal.  Cinta seorang ibu/ortu pada anaknya atau sebaliknya.. Inilah kekuatan terbesar yang dimiliki yang bisa menjadi sumber motivasi bagi semua orang.

Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan bahagian nasinya untukku.
Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata : “Makanlah nak, aku tidak lapar” ———-KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia dapat memberikan sedikit makanan bergizi untuk pertumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk disamping kami dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan suduku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : “Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan” ———-KEBOHONGAN IBU YANG KE DUA

Sekarang aku sudah masuk Sekolah Menengah, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak mancis untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kepentingan hidup. Di kala musim sejuk tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak mancis. Aku berkata : “Ibu, tidurlah, sudah malam, besok pagi ibu masih harus kerja.” Ibu tersenyum dan berkata : “Cepatlah tidur nak, aku tidak penat” ———-KEBOHONGAN IBU YANG KE TIGA

Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi loceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata : “Minumlah nak, aku tidak haus!” ———-KEBOHONGAN IBU YANG KE EMPAT
Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai keperluan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang pakcik yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : “Saya tidak butuh cinta” ———-KEBOHONGAN IBU YANG KE LIMA

Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pencen. Tetapi ibu tidak mahu, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi keperluan hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi keperluan ibu, tetapi ibu berkeras tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : “Saya ada duit” ———-KEBOHONGAN IBU YANG KE ENAM

Setelah lulus dari ijazah, aku pun melanjutkan pelajaran untuk buat master dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universiti ternama di Amerika berkat sebuah biasiswa di sebuah syarikat swasta. Akhirnya aku pun bekerja di syarikat itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mahu menyusahkan anaknya, ia berkata kepadaku : “Aku tak biasa tinggal negara orang” ———-KEBOHONGAN IBU YANG KE TUJUH

Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanser usus, harus dirawat di hospital, aku yang berada jauh di seberang samudera atlantik terus segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani pembedahan. Ibu yang kelihatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perit, sakit sekali melihat ibuku dalam keadaan seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : “Jangan menangis anakku, Aku tidak kesakitan” ———-KEBOHONGAN IBU YANG KE DELAPAN.

Setelah mengucapkan kebohongannya yang kelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya. Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : “Terima kasih ibu..!” Coba dipikir-pikir teman, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon ayah ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan ayah ibu kita? Di tengah-tengah aktiviti kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah. Jika dibandingkan dengan pasangan kita, kita pasti lebih peduli dengan pasangan kita. Buktinya, kita selalu risau akan kabar pasangan kita, risau apakah dia sudah makan atau belum, risau apakah dia bahagia bila di samping kita. Namun, apakah kita semua pernah merisaukan kabar dari orangtua kita? Risau apakah orangtua kita sudah makan atau belum? Risau apakah orangtua kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi… Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi orangtua kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata “MENYESAL” di kemudian hari.

Biografi Khalid Bin Walid

"ORANG seperti dia, tidak dapat tanpa diketahui dibiarkan begitu saja. Dia harus diincar sebagai calon pemimpin Islam. Jika dia menggabungkan diri dengan kaum Muslimin dalam peperangan melawan orang-orang kafir, kita harus mengangkatnya kedalam golongan pemimpin" demikian keterangan Nabi ketika berbicara tentang Khalid sebelum calon pahlawan ini masuk Islam.

Khalid dilahirkan kira-kira 17 tahun sebelum masa pembangunan Islam. Dia anggota suku Banu Makhzum, suatu cabang dari suku Quraisy. Ayahnya bernama Walid dan ibunya Lababah. Khalid termasuk diantara keluarga Nabi yang sangat dekat. Maimunah, bibi dari Khalid, adalah isteri Nabi. Dengan Umar sendiri pun Khalid ada hubungan keluarga, yakni saudara sepupunya. Suatu hari pada masa kanak-kanaknya kedua saudara sepupu ini main adu gulat. Khalid dapat mematahkan kaki Umar. Untunglah dengan melalui suatu perawatan kaki Umar dapat diluruskan kembali dengan baik.

Ayah Khalid yang bernama Walid, adalah salah seorang pemimpin yang paling berkuasa diantara orang-orang Quraisy. Dia sangat kaya. Dia menghormati Ka'bah dengan perasaan yang sangat mendalam. Sekali dua tahun dialah yang menyediakan kain penutup Ka'bah. Pada masa ibadah Haji dia memberi makan dengan cuma-cuma bagi semua orang yang datang berkumpul di Mina.

Ketika orang Quraisy memperbaiki Ka'bah tidak seorang pun yang berani meruntuhkan dinding-dindingnya yang tua itu. Semua orang takut kalau-kalau jatuh dan mati. Melihat suasana begini Walid maju kedepan dengan bersenjatakan sekop sambil berteriak, "O, Tuhan jangan marah kepada kami. Kami berniat baik terhadap rumahMu".

Nabi mengharap-harap dengan sepenuh hati, agar Walid masuk Islam. Harapan ini timbul karena Walid seorang kesatria yang berani dimata rakyat. Karena itu dia dikagumi dan dihormati oleh orang banyak. Jika dia telah masuk Islam ratusan orang akan mengikutinya.

Dalam hati kecilnya Walid merasa, bahwa Al Qur-'an itu adalah kalimat-kalimat Allah. Dia pernah mengatakan secara jujur dan terang-terangan, bahwa dia tidak bisa berpisah dari keindahan dan kekuatan ayat-ayat suci itu.

Ucapan yang terus terang ini memberikan harapan bagi Nabi, bahwa Walid akan segera masuk Islam. Tetapi impian dan harapan ini tak pernah menjadi kenyataan. Kebanggaan atas diri sendiri membendung bisikan-bisikan hati nuraninya. Dia takut kehilangan kedudukannya sebagai pemimpin bangsa Quraisy. Kesangsian ini menghalanginya untuk menurutkan rayuan-rayuan hati nuraninya. Sayang sekali orang yang begini baik, akhirnya mati sebagai orang yang bukan Islam.

Suku Banu Makhzum mempunyai tugas-tugas penting. Jika terjadi peperangan, Banu Muhzum lah yang mengurus gudang senjata dan gudang tenaga tempur. Suku inilah yang mengumpulkan kuda dan senjata bagi prajurit-prajurit.

Tidak ada cabang suku Quraisy lain yang bisa lebih dibanggakan seperti Banu Makhzum. Ketika diadakan kepungan maut terhadap orang-orang Islam dilembah Abu Thalib, orang-orang Banu Makhzumlah yang pertama kali mengangkat suaranya menentang pengepungan itu.

Latihan Pertama

Kita tidak banyak mengetahui mengenai Khalid pada masa kanak-kanaknya. Tetapi satu hal kita tahu dengan pasti, ayah Khalid orang berada. Dia mempunyai kebun buah-buahan yang membentang dari kota Mekah sampai ke Taif. Kekayaan ayahnya ini membuat Khalid bebas dari kewajiban-kewajibannya.

Dia lebih leluasa dan tidak usah belajar berdagang. Dia tidak usah bekerja untuk menambah pencaharian orang tuanya. Kehidupan tanpa suatu ikatan memberi kesempatan kepada Khalid mengikuti kegemarannya. Kegemarannya ialah adu tinju dan berkelahi.

Saat itu pekerjaan dalam seni peperangan dianggap sebagai tanda seorang Satria. Panglima perang berarti pemimpin besar. Kepahlawanan adalah satu hal terhormat di mata rakyat.

Ayah Khalid dan beberapa orang pamannya adalah orang-orang yang terpandang dimata rakyat. Hal ini memberikan dorongan keras kepada Khalid untuk mendapatkan kedudukan terhormat, seperti ayah dan paman-pamanya. Satu-satunya permintaan Khalid ialah agar menjadi orang yang dapat mengatasi teman-temannya didalam hal adu tenaga. Sebab itulah dia menceburkan dirinya kedalam seni peperangan dan seni bela diri. Malah mempelajari keahlian mengendarai kuda, memainkan pedang dan memanah. Dia juga mencurahkan perhatiannya kedalam hal memimpin angkatan perang. Bakat-bakatnya yang asli, ditambah dengan latihan yang keras, telah membina Khalid menjadi seorang yang luar biasa. Kemahiran dan keberaniannya mengagumkan setiap orang.

Pandangan yang ditunjukkannya mengenai taktik perang menakjubkan setiap orang. Dengan gamblang orang dapat melihat, bahwa dia akan menjadi ahli dalam seni kemiliteran. Dari masa kanak-kanaknya dia memberikan harapan untuk menjadi ahli militer yang luar biasa senialnya.

Menentang Islam

Pada masa kanak-kanaknya Khalid telah kelihatan menonjol diantara teman-temannya. Dia telah sanggup merebut tempat istimewa dalam hati rakyat. Lama kelamaan Khalid menanjak menjadi pemimpin suku Quraisy. Pada waktu itu orang-orang Quraisy sedang memusuhi Islam. Mereka sangat anti dan memusuhi agama Islam dan penganut-penganut Islam. Kepercayaan baru itu menjadi bahaya bagi kepercayaan dan adat istiadat orang-orang Quraisy. Orang-orang Quraisy sangat mencintai adat kebiasaannya. Sebab itu mereka mengangkat senjata untuk menggempur orang-orang Islam. Tunas Islam harus dihancurkan sebelum tumbuh berurat ber-berakar. Khalid sebagai pemuda Quraisy yang berani dan bersemangat berdiri digaris paling depan dalam penggempuran terhadap kepercayaan baru ini. Hal ini sudah wajardan seirama dengan kehendak alam.

Sejak kecil pemuda Khalid bertekad menjadi pahlawan Quraisy. Kesempatan ini diperolehnya dalam pertentangan-pertentangan dengan orang-orang Islam. Untuk membuktikan bakat dan kecakapannya ini, dia harus menonjolkan dirinya dalam segala pertempuran. Dia harus memperlihatkan kepada sukunya kwalitasnya sebagai pekelahi.

Peristiwa Uhud

Kekalahan kaum Quraisy didalam perang Badar membuat mereka jadi kegila-gilaan, karena penyesalan dan panas hati. Mereka merasa terhina. Rasa sombong dan kebanggaan mereka sebagai suku Quraisy telah meluncur masuk lumpur kehinaan Arang telah tercoreng dimuka orang-orang Quraisy. Mereka seolah-olah tidak bisa lagi mengangkat dirinya dari lumpur kehinaan ini. Dengan segera mereka membuat persiapan-persiapan untuk membalas pengalaman pahit yang terjadi di Badar.

Sebagai pemuda Quraisy, Khalid bin Walid pun ikut merasakan pahit getirnya kekalahan itu. Sebab itu dia ingin membalas dendam sukunya dalam peperangan Uhud. Khalid dengan pasukannya bergerak ke Uhud dengan satu tekad menang atau mati. Orang-orang Islam dalam pertempuran Uhud ini mengambil posisi dengan membelakangi bukit Uhud.

Sungguhpun kedudukan pertahanan baik, masih terdapat suatu kekhawatiran. Dibukit Uhud masih ada suatu tanah genting, dimana tentara Quraisy dapat menyerbu masuk pertahanan Islam. Untuk menjaga tanah genting ini, Nabi menempatkan 50 orang pemanah terbaik. Nabi memerintahkan kepada mereka agar bertahan mati-matian. Dalam keadaan bagaimana jua pun jangan sampai meninggalkan pos masing-masing.

Khalid bin Walid memimpin sayap kanan tentara Quraisy empat kali lebih besar jumlahnya dari pasukan Islam. Tetapi mereka jadi ragu-ragu mengingat kekalahant-kekalahan yang telah mereka alami di Badar. Karena kekalahan ini hati mereka menjadi kecil menghadapi keberanian orang-orang Islam.

Sungguh pun begitu pasukan-pasukan Quraisy memulai pertempuran dengan baik. Tetapi setelah orang-orang Islam mulai mendobrak pertahanan mereka, mereka telah gagal untuk mempertahankan tanah yang mereka injak.

Kekuatannya menjadi terpecah-pecah. Mereka lari cerai-berai. Peristiwa Badar berulang kembali di Uhud. Saat-saat kritis sedang mengancam orang-orang Quraisy. Tetapi Khalid bin Walid tidak goncang dan sarafnya tetap membaja. Dia mengumpulkan kembali anak buahnya dan mencari kesempatan baik guna melakukan pukulan yang menentukan.

Melihat orang-orang Quraisy cerai-berai, pemanah-pemanah yang bertugas ditanah genting tidak tahan hati. Pasukan Islam tertarik oleh harta perang, harta yang ada pada mayat-mayat orang-orang Quraisy. Tanpa pikir panjang akan akibatnya, sebagian besar pemanah-pemanah, penjaga tanah genting meninggalkan posnya dan menyerbu kelapangan.

Pertahanan tanah genting menjadi kosong. Khalid bin Walid dengan segera melihat kesempatan baik ini. Dia menyerbu ketanah genting dan mendesak masuk. Beberapa orang pemanah yang masih tinggal dikeroyok bersama-sama. Tanah genting dikuasai oleh pasukan Khalid dan mereka menjadi leluasa untuk menggempur pasukan Islam dari belakang.

Dengan kecepatan yang tak ada taranya Khalid masuk dari garis belakang dan menggempur orang Islam dipusat pertahanannya. Melihat Khalid telah masuk melalui tanah genting, orang-orang Quraisy yang telah lari cerai-berai berkumpul kembali dan mengikuti jejak Khalid menyerbu dari belakang. Pemenang-pemenang antara beberapa menit yang lalu, sekarang telah terkepung lagi dari segenap penjuru, dan situasi mereka menjadi gawat.

Khalid bin Walid telah merobah kemenangan orang Islam di Uhud menjadi suatu kehancuran. Mestinya orang-orang Quraisylah yang kalah dan cerai-berai. Tetapi karena gemilangnya Khalid sebagai ahli siasat perang, kekalahan-kekalahan telah disunglapnya menjadi satu kemenangan. Dia menemukan lobang-lobang kelemahan pertahanan orang Islam.

Hanya pahlawan Khalidlah yang dapat mencari saat-saat kelemahan lawannya. Dan dia pula yang sanggup menarik kembali tentara yang telah cerai-berai dan memaksanya untuk bertempur lagi. Seni perangnya yang luar biasa inilah yang mengungkap kekalahan Uhud menjadi suatu kemenangan bagi orang Quraisy.

Ketika Khalid bin Walid memeluk Islam Rasulullah sangat bahagia, karena Khalid mempunyai kemampuan berperang yang dapat digunakan untuk membela Islam dan meninggikan kalimatullah dengan perjuangan jihad. Dalam banyak kesempatan peperangan Islam Khalid bin Walid diangkat menjadi komandan perang dan menunjukan hasil gemilang atas segala upaya jihadnya. Betapapun hebatnya Khalid bin Walid di dalam medan pertempuran, dengan berbagai luka yang menyayat badannya, namun ternyata kematianya diatas ranjang. Betapa menyesalnya Khalid harapan untuk mati sahid dimedan perang ternyata tidak tercapai dan Allah menghendakinya mati di atas tempat tidur, sesudah perjuangan membela Islam yang luar biasa itu. Demikianlah kekuasaan Allah. Manusia berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya sesuai dengan kemaua-Nya.

Tatanga, Trojan Perbankan Terbaru Siap Gerayangi Rekening Anda Lewat Browser Yang Terinfeksi

Seketat dan secanggih apapun keamanan sebuah sistem, tentunya belum menjamin sistem akan terbebas dari berbagai ancaman yang mengintai. Oleh karenanya sistem yang ada harus tetap dikontrol dan diuji dari segala kemungkinan ancaman yang akan terjadi. Baru-baru ini sebuah perusahaan keamanan Spanyol, S21sec, kabarnya telah berhasil mengidentifikasi virus trojan perbankan (Banking Trojan) terbaru yang mampu menginfeksi dengan cara menyuntikan HTML ke semua browser terpopuler saat ini menggunakan rootkit untuk menyembunyikan komponen-komponen virus tersebut.


Dijuluki dengan sebutan Tatanga, virus trojan perbankan ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman C++ dan terdiri dari modul-modul dengan fungsi yang berbeda-beda yang di-decrypt pada memori yang dibutuhkan. Dan seperti virus trojan perbankan lainnya, Tatanga megeksekusi serangan Man-in-the-Browser (MitB) untuk melakukan transaksi ilegal terhadap rekening para korbannya.

Saat ini virus trojan jenis ini telah menyerang bank-bank yang berada di sejumlah negara eropa barat khususnya di Inggris, Jerman, Spanyol dan Portugal. Anti virus yang ada saat ini masih memiliki tingkat pendekteksian yang sangat rendah. Sebuah hasil scan virus menunjukkan hanya 9 yang bisa mendeteksi dari 43 antivirus yang digunakan mendeteksi virus penginfeksi jahat yang melakukannya dengan nama generik.

Pihak Microsoft sendiri menyebutnya dengan Trojan:Win32/Marofev.B dan untuk pertama kalinya deteksinya ditambahkan pada tanggal 3 September 2010 yang lalu. Namun demikian, definisi yang ada telah di-update seminggu yang lalu, dan kemungkinan ke rekening untuk varian terbaru.

Menurut para peneliti S21sec, virus trojan perbankan ini muncul dengan sebuah modul email permanen, salah satunya yang menangani komunikasi terenkripsi, sedangkan yang lainnya untuk menghilangkan pesaing trojan termasuk ZeuS, modul yang bisa memblokir program antivirus, menangani file konfigurasi yang terenkripsi, injektor HTML, dan patcher file yang tujuannya belum diketahui.

Nama modul ModEmailGrabber dan ModMalwareRemover kemungkinan telah digunakan tahun 2008 yang lalu. Dan boleh jadi virus jenis ini merupakan hasil evolusi dari virus malware. Hal ini mungkin bisa menjelaskan mengapa Microsoft menyebutnya dengan versi Mariofeb.B sebelum pada akhirnya ditambah dengan nama Trojan:Win32/Mariofev.A pada tanggal 7 Oktober 2008 yang lalu.

Trojan beraksi dengan perintah dan server kontrol melalui tujuh situs yang ter-hardcode yang bertindak sebagai proxy, tapi enkripsi komunikasi sangat lemah. Virus Tatanga masuk ke file explorer.exe dan menyuntikan HTML ke beberapa browser populer diantaranya Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera, Minefield (Firefox dev builds), Maxthoon, Netscape, Safari dan Konqueror. Fitur penting lainnya meliputi dukungan untuk windows 64 bit, teknologi anti-VM, mobile OTP phishing dan Trusteer Rapport evasion.

BACALAH DAN TULISLAH DENGAN NAMA TUHANMU

Sesungguhnya, menulis adalah \'anak kandung\' membaca. Dengan banyak membaca banyak pula hal yang dapat kita tulis. Ibarat bercocok tanam, membaca adalah proses menanam, sedangkan menulis adalah buahnya. Kebangetan deh kalo kita nggak ingat dengan perintah pertama yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya di gua Hira? (QS Al-Alaq ayat 1-5) Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajarkan manusia dengan perantaraan kalam (pena/pulpen). Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. Keinginan manusia untuk menuliskan sesuatu yang ada dalam benaknya adalah fitrah. Sejak jaman dahulu kala, kegiatan baca tulis sudah berlangsung. Sekitar 4000 tahun sebelum Masehi, Bangsa Sumeria yang tinggal di lembah Sungai Tigris dan Eufrat merupakan bangsa yang pertama kali menciptakan tulisan. Bentuk tulisannya segi tiga seperti paku. Media yang dipake buat nulis bukan kertas (apalagi kertas print-out komputer) tapi lempengan tanah liat lunak lalu dijemur. Isi naskahnya pun macam-macam, ada perjanjian bisnis (ingat perintah Allah untuk menuliskan hutang piutang dalam QS al-Baqarah 282), ada kalender pertanian, ada resep obat sampai peraturan atau hukum. Wuiihh...canggih, ya? Seiring perkembangan budaya, bangsa lain pun mengenal aktivitas tulis menulis ini.

Karenanya ada tulisan paku dari Bangsa Assyria, goresan naskah Bangsa Hittite, tulisan Hieroglif dari Bangsa Mesir dan juga guratan serupa dari Bangsa Indian Aztec, Maya dan Inca di Amrik Selatan dan Tengah. Dan jangan lupa, banyak lho prasasti (batu bertulis) yang ditemukan para arkeolog di negeri kita. Misalnya Prasasti Yupa dari Kerajaan Kutai, Kalimantan; Prasasti Purnawarman dari Kerajaan Taruma, Jawa Barat; Prasasti Dinoyo dari Jawa Timur, Prasasti Kedukan Bukit dari Kerajaan Sriwijaya dan masih banyak lagi.... Dari kegiatan tulis menulis ini, sekarang kita semua menikmati hasilnya yang asyik. Ada buku tulis berbagai merek dan bentuk, ada disket, ada microfilm, ada e-mail, ada powerbook dan masih banyak lagi. Semua penemuan alat tulis ini memudahkan dan memanjakan sohib semua. Nggak kebayang kan kalo bikin catetan sekolah aw (atau, dari bhs. Arab) kuliah, sobat sobit ngegembol lempengan tanah liat atau batu. Bisa terseok-seok deh jalannya, emangnya truk pengangkut bahan bangunan? Sesungguhnya menulis adalah \'anak kandung\' membaca. Janganlah sobat sobit mengartikan membaca secara sempit. Sesungguhnya, ia memiliki arti luas. Disini, membaca tidak hanya melibatkan organ tubuh yang disebut mata (plus kacamata bagi yang udah nggak sempurna). Tetapi terlibat juga organ telinga dan \'hati\'. \"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah)....\" (QS &:179) Nah, udah tahu kan ternyata modal membaca nggak cuma mata. Betapa banyak tanda-tanda kekuasaan Allah yang bisa kita tarik hikmahnya bila kita memanfaatkan mata, telinga dan hati. Misalnya, keteraturan gerak benda-benda langit menunjukkan, ketaatan pada hukum Allah akan membawa ketentraman sejak jaman mereka diciptakan sampai nanti tibanya masa kiamat. Karena mereka patuh kepada Allah, nggak pernah kan terjadi tawuran antar benda langit? Disana nggak pernah terjadi saling rusak karena ingin memamerkan kekuatannya dan ingin menundukkan benda lain. Iya kan? Makanya, taatlah kepada aturan Allah, dijamin bahagia.... Sesungguhnya, menulis adalah \'anak kandung\' membaca. Siapa pun tahu kalo menulis mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan berbicara. Yaitu: 1. Pesan yang disampaikan lebih akurat sesuai dengan keinginan si penulis. 2. Lingkup jangkauannya lebih luas apalagi jika diedarkan ke seluruh dunia. 3. Jangka waktu penyampaian pesan lebih lama sesuai dengan keberadaan si tulisan. Menyadari manfaat menulis yang sedemikian besar, sejarah Islam dihiasi oleh aktivitas tulis menulis yang luar biasa. Karena itulah Khalifah Utsman ra menghimpun dan membuat standar mushaf al-Qur\'an sehingga kaum muslimin di seluruh dunia hingga hari kiamat dapat membaca kitab sucinya dalam satu versi. Karena itulah Imam Bukhari merintis penulisan kitab Shahihnya agar kaum muslimin dapat mengetahui hadits Rasulullah saw. Karena itulah Imam At-Tabari menyusun kitab Sirahnya agar kaum muslimin meneladani perihidup Nabi Muhammad saw. Pokoknya, kalo mo diuraian seluruh karya tulis umat Islam, waahh....nggak sanggup, deh! Ngomong-ngomong, ada lho kegiatan menulis yang dilaknat oleh Allah. Apa, ya? \"Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: \"Ini dari Allah\", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.\" (QS 2: 79) Banyak lho perbuatan menulis yang haram. Pasti deh sohib semua tahu. Yap...segala yang mengundang kepada perbuatan keji dan mungkar itu haram ditulis. Wah, kalo gitu, buku itu amat penting dong bagi kehidupan kita. Betul sekali! Seluruh gerak gerik yang terjadi di alam semesta ini tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). Baca deh QS 6 ayat 59. Dan khusus buat manusia, dia selalu berhubungan dengan penulisan dan buku. Buku yang mana tuh? Kelak di Yaumil Hisab (Hari Perhitungan) seluruh manusia - muslim aw kafir- akan mendapat buku. Gratis, akurat banget tapi dahsyat. Buku catatan ini akan menentukan tempat kita, surga or neraka. Biar manteb (pake b), simak kitab al-Qur\'an-mu, lengkapnya di QS 17:71; QS 39:69; QS 45:28-29; QS 50: 16-17; QS 54: 52; QS 69:25; QS 78: 29; QS 84: 7 & 10. Sesungguhnya, menulis adalah \'anak kandung\' membaca. Jadi, banyaklah membaca bacaan yang diridhoi-Nya lalu menuliskannya biar kamu tambah pinter dan tambah menyebar dakwahnya. Dan jangan lupa...ini senandung penting buat sobat sobit semua: - lis ditulis tulis, manteb ngingatnya.... - lis ditulis tulis, makin cerdas aja....

Kekuatan Motivasi The Power Of Kepepet

Ada 2 sebab yang membuat orang tak tergerak untuk berubah. Yang pertama adalah impiannya kurang kuat, yang kedua tidak kepepet. Dua hal tersebut yang seringkali disebut orang sebagai motivasi.

Kesalahan fatal yang timbul oleh sebagian besar motivator ataupun trainer motivasi lainnya adalah hanya menggunakan impian sebagai ‘iming-iming’ untuk menggerakkan audiens.

“Apa Impian anda? Siapa yang impiannya punya mobil mewah? Rumah mewah? atau bahkan kapal pesiar?” Memang, saat di ruang seminar, mereka sangat terbawa dan termotivasi oleh sang motivator. Tapi masalahnya, sepulang dari seminar, mereka dihantam kemalasan, mungkin juga halangan-halangan bahkan seringkali oleh orang-orang yang mereka sayangi. Apa jadinya? Mereka tetap diam ditempat.

Contoh yang kedua, ada seorang salesman yang bekerja di suatu perusahaan. Seperti perusahaan lainnya, mereka menerapkan sistem bonus.

“Jika anda mencapai target yang telah ditentukan, maka anda akan mendapat bonus jalan-jalan keluar negeri!” kata managernya.

“Gimana, semangat?” lanjut manager berinteraksi.

“Semagaat..ngat. .ngat!” sambut salesman, sambil mengepalkan tangannya seolah siap tempur. Bulan demi bulan pun berlalu tanpa pencapaian target. Kemudian si manager bertanya,

“Apa bonus yang aku tawarkan kurang besar?”.

“Enggak kok Pak, cukup besar, mudah-mudahan bulan depan tercapai Pak”. Setelah 3 bulan masa ‘iming-iming’ tak berhasil, si manager mulai mengubah strategi. Dia berteriak agak menekan di dalam meetingnya,

“Pokoknya, jika anda tidak bisa mencapai target penjualan yang sudah saya tetapkan, anda saya PECAT!”. Nah, keluarlah keringat dingin si salesman. Sekeluar dari ruangan dia langsung menyambangi calon-calon customernya, kerjanyapun semakin giat. Malas, malu, nggak pe-denya hilang seketika. Kok bisa? Karena KePePet! Yang dia pikirkan, jika dia tidak dapat memenuhi target, dia akan dipecat. Jika dipecat, penghasilannya akan nol.

“Trus anak istriku makan apa?” pikirnya. Anehnya, target penjualan yang selama ini tidak pernah tercapai, bisa juga terlampaui.

Itulah yang disebut The Power of Kepepet. 97% orang termotivasi karena Kepepet, bukan karena iming-iming. Maka dari itu ada pepatah mengatakan bahwa “Kondisi Kepepet adalah motivasi terbesar di dunia!”. Banyak perusahaan mengkampanyekan Visi besarnya kepada seluruh karyawannya. Apa jawab mereka? “Emang gua pikirin!”. Bukannya salah karyawan yang tidak peduli terhadap visi perusahaan, tapi karena visi itu tak terlihat oleh karyawan. Mereka lebih termotivasi oleh sesuatu yang berupa ancaman, baik situasi dimasa mendatang ataupun berupa punishment.

John P. Kotter (Harvard Business Review) mengemukakan ” Establishing Sense of Urgentcy” adalah langkah pertama untuk menggerakkan perubahan dalam suatu organisasi. Dengan melihat ancaman-ancaman terhadap kompetisi dan krisis, membuat mereka tergerak, sebelum mengkomunikasikan “VISI”. “Jika rasa sakit terhadap kondisi sekarang tidak kuat, orang tak akan beranjak untuk berubah”

Jadi analisa kembali kehidupan Anda sekarang ini. Jika Anda tidak mengubahnya, rasa sakit atau kerugian apa yang akan Anda dapatkan dimasa mendatang. Saran saya, jika Anda berada di zona yang sangat nyaman untuk tidak berubah (tidak melihat ancaman), ciptakan sedikit trigger (challenge) misalnya berupa penambahan investasi rumah. Jangan beli rumah yang sesuai dengan kemampuan bayar Anda, tapi ’sedikit lebih’ dari kemampuan Anda sekarang. Nah, dengan begitu Anda mau nggak mau dipaksa untuk mencari penghasilan tambahan atau mengurangi porsi pengeluaran yang tidak penting. Langkah kedua baru pikirkan nilai investasi itu 5 sampai 10 tahun mendatang, mungkin bisa sebagai solusi pembiayaan uang sekolah anak Anda kelak. Dengan meletakkan porsi dan posisi The Power of Kepepet dan Iming-iming secara tepat, InsyaAllah kita akan selalu termotivasi.

So,bagi anda-anda yang sering putus di tengah jalan ketika mengusahakan suatu peluang baru,baik di dunia bisnis offline,bisnis online atau anda-anda yang masih bekerja di perusahaan dan menikmati zone aman dan stagnan…..saya yakin anda-anda adalah orang-orang yang tidak mempan dengan iming-iming,jadi kalo memang sudah saatnya anda kepingin berubah (he..he..kayak satria baja hitam donk)…selalu ciptakan kondisi kepepet!

Kalo masih nyaman dengan gaji yang gede,buatlah kebutuhan anda lebih gede dari pendapatan anda,sehingga anda tertantang untuk cari tambahan.Kalo anda masih nyaman dengan kerja dari pagi sampai sore bahkan hingga malam,bujuk istri dan anak-anak anda melakukan demo mogok makan dengan tuntutan anda menyediakan waktu lebih banyak buat mereka di rumah…(duh masa’ malah disuruh demo)…

Kalo anda nyaman dengan segala jabatan,pekerjaan  dan gaji yang anda peroleh….pikirkanlah sekali lagi,benarkah anda telah menjalani apa yang anda suka,”menikmati passion anda” dan membuat hidup lebih berharga..kalo jawabnya sudah…alhamdulillah,berarti anda telah menemukan kebahagiaan dan syukurilah.Dan andai jawaban anda adalah “belum”…segeralah bergerak,waktu anda tak banyak,buatlah perubahan agar hidup anda lebih berharga dan anda bisa menikmati hidup dengan lebih indah..pikirkan,kalo besok saya mati dan saya belum menemukan pekerjaan yang menjadi “lentera jiwa saya” oh alangkah menyesalnya….

A live is too short,don’t waste your time for doing something you never love it….jadilah orang yang SAKTI —Sukses Kaya Berarti, Bukan cuma sukses secara materi tapi juga memberi arti bagi sesama.

Sumber: http://abilonline.com/the-power-of-kepepet/comment-page-1/#comment-1544

Selasa, 04 Oktober 2011

Without Preparing

Tepat pada pukul 2 pagi aku baru pulang ke kos, setelah semalaman lembur mempersiapkan acara organisasi besok di kampus. Sambil berjalan menuju kos kutahan mataku yang tinggal beberapa watt. rasanya sudah tidak tahan ingin sekali cepat memejamkan mata. Maklum sebagai aktivis kampus, pulang sring malam-malam. He he…! Setelah tiba di kos dengan mata tinggal beberapa watt saja langsung menuju kamarku dan tancap tidur. Rencananya  ingin tidur beberapa jam saja karena nantinya bangun jam 3 untuk makan sahur.  Karena pada saat itu adalah tepat bulan ramadhan. Namun apa yang terjadi ternyata diluar rencanaku.
Dengan mata agak kriyap-kriyip kulihat jendela kamar, eh ternyata sudah terang. Kemudian kulihat jam tangan sudah menunjukkan pukul enam lewat. “Pantesan sudah terang, Nih juga belum sahur apa lagi juga belum solat subuh”. Gumamku. serentak saja aku terkejut kalau ternyata sudah jam enam pagi. Apa lagi nanti juga harus cepat pergi ke kampus untuk mempersiapkan acara. Wah bisa gawat kalau seperti ini ! terlebih ada janjian kalau jam enam pagi semua anggota harus kumpul terlebih dahulu. mau tidak mau aku harus rela untuk tidak makan sahur dengan resiko harus kuat dan menahan lapar. 

Dengan pura-pura sudah bangun aku mencoba keluar kamar. Tapi aku harus menata dulu rambutku yang terlihat acak-acakan dan mataku yang masih kelihatan baru bangun tidur. Agar terlihat sudah bangun, malu kalau ketahuan teman. Kemudian aku mencoba keluar kamar tidur menuju kamar mandi. Dengan berlagak santai agak kupercepat langkahku agar tidak ketahuan teman. Maklum mbangkong, kalau ketahuan teman mukaku taruh dimana. Apa lagi sebagai aktivis di kerohanian kampus, namanya juga tidak sengaja. Langsung saja aku mandi secepat mungkin kemudian mengqodho’ sholat subuh.


Tepat pukul tujuh aku langsung berangkat ke kampus bersama teman satu kos dan organisasi, yaitu majid untuk mempersiapkan acara organisasi. Dengan langkah seribu kupercepat langkahku menuju kampus hingga majid sering ketinggalan langkahku. “Akhi agak pelan-pelan jalanya !”, kata majid sambil ngos-ngosan. “Ayo kita harus cepat-cepat jangan sampai ketinggalan, karena kita sudah telat ini”. Kataku sambil mempercepat jalanku.

Setelah sampai digedung dimana tempat acara diadakan aku kira sudah telat, eh ternyata disana masih sepi dan hanya ada dua orang saja. “Wah ini yang lain pada kemana ya ko’ sepi ?”. kataku sambil lihat kanan kiri. “Perasaanku tadi malam katanya disuruh kumpul terlebh dahulu jam enam pagi tapi anggota lain gak ada sama sekali”, kataku lagi ke majid. Majid sendiri juga tidak tahu, karena dia sendiri tidak ikut kumpul waktu rapat tadi malam. Tanpa mempedulikan yang lainya aku dan majid segera membantu untuk mempersiapkan apa adanya bersama dua orang yang datang lebih awal tadi. 

Akhirnya setelah sekitar pukul delapan anggota yang lain sudah banyak yang datang. “Ko’ baru datang yang lainya”, gumamku lagi. Karena ini adalah acara yang lumayan besar dengan mengundang pemateri nasional jadi butuh persiapan matang. Kemudia aku bertanya kepada Amin sebagai ketum organisasi. “Pak Ketum gimana ini ko’ jam segini baru datang ?” tanyaku dengan muka agak kesal. Kamu tadi ko’ gak ikur rapat dulu knapa ?”, Pak Ketum malah balik bertanya. Kemudian aku semabari berpikir dan bertanya lagi. Loh ini tadi ada rapat, ko’ gak ada disini ?”, kataku. “Rapatnya tidak disini tapi di masjid !”. Kata ketum dengan tegas. Aku baru tahu kalau ternyata aku sudah salah informasi. “Kenapa aku lupa ya, apa karena tidur yang kesiangan yang membuat aku lupa ?”. tanyaku dalam hati. 

Tidak beberapa lama kemudian sudah banyak peserta yang datang di gedung. Karena acara yang diadakan tersebut adalah  acara training motivasi untuk memacu motivasi dan semangat kita dalam menjalani hidup ini, maka banyak peserta yang mengikuti baik bagi kalangan pelajar, mahasiswa maupun umum. Semua panitia memiliki kesibukan sendiri-sndiri. Aku sendiri menyambut peserta yang datang dan mempersilahkan daftar dulu kemudian mengarahkan peserta ke tempat duduk. Alhamdulillah peseta lumayan membludak, akhirnya para panitia sendiri yang kerepotan. Tepat pada pukul sembilan pemateri telah datang dan semua peserta yang ikut juga sudah memenuhi kursi.

Setelah semua hadir di gedung acara baik peserta, panitia maupun pemateri, acrapun dimulai. Ketika mau dimulai tiba-tiba salah satu panitia mengahmpiriku dan memintaku untuk menjadi pembaca Al Qur’an.  Dengan wajah kaget, aku melotot ke dia. Sambil berkata, “apa ?, aku baca Al Qur’an”. Maklum karena aku sendiri tidak terbiasa tampil di depan umum. Apa lagi aku belum persiapan apa-apa. Al Qur’an juga belum membawa. Terpaksa aku harus pulang ke kos aku dulu untuk mengambilnya. Karena tidak ada yang membawa Al Qur’an. 

Aku orangnya suka gerogi dan gugup kalau sudah tampil ddepan umum, terlebih pada acara besar dan dihadiri banyak orang. Kalau membaca Al Qur’an sih bisa, tapi kalau sudah tampil di depan umum membacanya yang biasanya lancar menjadi agak gimana gitu suaranya, jadi terlihat kaya orang dredeg suaranya. 

Meskipun gerogi dan gugup karena suaraku yang fales dan serak-serak, kupaksakan untuk bisa mengisi baca Al Qur’an di depan umum. Karena sudah tidak ada panitia lain yang mau gantikan membaca, karena mereka beralasan kalau aku yang membaca Al Qur’annya lebih baik. Menurutku suaraku juga tidak begitu lumayan, apa ini alasan teman-teman saja karena mereka tidak mau tampil agar aku yang tampil. 

Dengan memncoba percaya diri aku tampil di depan dan membaca Al Quran. Alhamdulillah berjalan lancar. Mesksipun terkesan kurang persiapan namun mendapat pelajaran berharga dari acara ini. Karena acara trainer ini diisi oleh trainer nasional, makanya aku semangat sekali mengikuti dan mendengarkanya hingga selesai. Setiap perkataanya mampu memberi motivasi dan semnagt yang membara dalam jiwaku. Begitu juga dengan para peserta yang lain sangat antusias mengikutinya. Acara training ini adalah pertama kali aku ikuti, mulai dari acara inilah aku mendapat pelajaran yang sangat berharga dan motivasi yang sangat baik untuk masa depanku. Dari acara ini aku baru tahu bahwa orang sukses harus mempunyai proposal hidup dan masih banyak lagi tips-tips dan trik menuju pintu kesuksesan. Akhirnya harus bisa berbenah diri dan mengatur hidup lebih baik serta merencanakan tujuan hidup yang lebih baik kedepanya agar bisa menjadi orang yang sukses dunia dan akhirat. Amiiiin !
 
Maklum masih belajar membuat cerita, jadi kurang lumayan bagus. Karena dulu gak sekolah TK.