ASSALAMUALAIKUM....! SELAMAT DATANG DI BLOG YANG SEDERHANA INI. SEMOGA BISA MEMBERI MANFAAT DAN INSPIRASI BAGI ANDA. SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR. KARENA KOMENTAR ANDA SANGAT BERMANFAAT UNTUK BELAJAR LEBIH BAIK. TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

KITA PASTI BISA

Apakah kita bisa untuk mengemban misi kita? Insya Allah kita bisa, karena Allah Mahatahu, Allah tahu sampai dimana potensi dan kemampuan kita. Jika kita tidak merasa mampu berarti kita belum benar-benar mengoptimalkan potensi kita.

VISI DAN MISI

Merumuskan Visi dan Misi adalah salah satu bentuk dalam mengambil keputusan, bahkan pengambilan keputusan yang cukup fundamental. Visi dan Misi Anda akan menjiwai segala gerak dan tindakan di masa datang.

PERJALANAN

Tengoklah kembali perjalanan Anda saat ini, akan menuju kemana? Apakah ke arah yang lebih baik, atau ke arah yang lebih buruk, atau tetap saja seperti saat ini? Tetapkanlah sebuah putusan dan jalanilah menuju konsekuensinya.

Mengubah Pergerakan Pragmatis ke Ideologis

Cinta terbesar dan cinta hakiki bagi orang yang beriman ialah cinta kepada Allah. Sehingga cinta kepada Allah-lah yang seharusnya menjadi motivator terbesar dan tidak terbatas.

PANTAI PERMIS BANGKA, DAN PASIR TIMAH

Di sebelah Barat pulau Bangka, tepatnya disebuah desa yang hampir semua bibir menyebut nama Desa tersebut, tentu hal ini tidak asing bagi masyarakat Bangka. Permis, begitulah nama desa itu disebut.

Jumat, 04 Januari 2013

BEBERAPA KIAT MENGHINDARI KERUSAKAN GIGI

Assalamualaikum.......! Selamat malam kawan-kawan. Semoga kalian sehat selalu. Kali ini saya akan memposting masalah kesehatan, yaitu berhubungan dengan kesehatan gigi. Menjaga kesehatan gigi sangatlah penting bagi kita. karena kalau gigi tidak sehat, tentunya akan membuat kita tidak nyaman bukan. Berikut akan saya sajikan kiat kiat menjaga kesehatan gigi. Tapi saya bukanlah dokter gigi, jika anda mengira saya dokter gigi salah. karena saya sendiri juga berusaha untuk menjaga kesehatan gigi saya sendiri.  

KIAT MENGHINDARI KERUSAKAN GIGI 
  1. Memilih makanan yang bermanfaat seperti produk olahan susu, buah-buahan dan sayur-sayuran segar untuk menjaga gusi dan tulang rahang.
  2. Menghindari makanan di antara ke tiga waktu makan yang utama semampunya.
  3. Memperhatikan kebersihan gigi dengan baik setelah memakan makanan yang mengandung gula dan tepung serta berbagai macam juice berbeda-beda.
  4. Mengurangi makanan manis-manisan dan mencuci gigi dan mulut setelah memakannya.
  5. Mengunyah makanan dengan baik.
  6. Ketika mengkonsumsi bahan makanan yang masam segera membersihkan gigi dan mulut.
  7. Membiasakan anak-anak sejak kecil untuk mencuci dan membersihkan gigi sebelum tidur dan sesudahnya.
  8. Menghindari sebisa mungkin makan di luar rumah untuk memudahkan membersihkan gigi setelah mengkonsumsi makanan.
  9. Terdapat beberapa makanan dan bahan-bahan yang kering yang dapat membantu membersihkan gigi, seperti tebu, wortel, jeruk dan apel.
  10. Terdapat benang-benang halus yang dapat di pergunakan untuk membersihkan sela-sela yang berada di antara gigi-gigi yang sulit dibersihkan oleh sikat gigi.
  11. Tidak meninggalkan jarak di antara gigi-gigi setelah salah satunya di cabut dan membiarkannya kosong tanpa adanya struktur yang menggantikannya.
  12. Tidak berlebihan dalam meminum air yang mengandung soda, juice, manismanisan, dan asam-asaman.
  13. Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.Bahwa fluoride menyatu dengan lapisan luar gigi yang berfungsi melawan kerusakan.

MANFAATKAN OTAK ORANG LAIN

Pernah berbincang, atau membaca kisah wirausahawan senior? Sebagian dari mereka, membanggakan prestasinya bukan karena mereka bersekolah tinggi-tinggi. Mereka membanggakan “kampus hidup”, dengan guru-guru “jalanan” dan kearifan menangkap “ilmu kehidupan”.

Sukses mereka, dibangun dengan realitas bisnis (dan kehidupan global) yang belum serumit zaman sekarang. Karena kerumitannya kian kompleks, wirausahawan memerlukan banyak input, termasuk dari pendidikan. maka, “success story” tempo dulu, diambil saripatinya, kearifan dan kegigihannya, bukan “semangat besar zonder pengetahuan”. Wirausahawan pun untuk sukses, memerlukan pengetahuan dan keterampilan teknis. Bagaimana ia bisa “menjual” kalau tidak mendalami “dagangannya”? Bagaimana meyakinkan orang, kalau ia tidak mengerti apa yang harus ia tawarkan?

Perlunya orang yang mampu dan berpengalaman dalam membantu sebuah bisnis, tidak perlu diperdebatkan lagi. Meskipun demikian, kualifikasi akademik yang bagus, bahkan dari institusi yang paling bergengsi, juga bukan jaminan kesuksesan di setiap tingkatan dalam  dunia korporat. Apapun perusahaannya Anda harus memiliki keterampilan teknis atau kemampuan mempekerjakan orang untuk itu. Ini yang saya sebut “bekerja dengan otak orang lain.”

Pendahulu kita, juga orangtua kita sering bilang, “Nak, pergilah ke sekolah (kuliah), kalau tidak, kamu bakal gagal menjalani kehidupan. Kamu tidak bakal sukses.” Oke, niat baik orangtua, kita terima. Tapi sukses, bukan hanya karena kepintaran. Wirausahawan sejati (kebanyakan) menikmati saat ia memimpin, menjadi pengelola usahanya sendiri. Ia memiliki orang-ornag yang bekerja padanya. Karena urusan teknis memerlukan keahlian teknis, sebagai bos, ia harus mendapatkan orang lain yang menguasai ketrampilan teknis itu. Maka ia pekerjakan seseorang yang lebih pintar daripada dirinya. Jika Anda pemilik usaha ini, maka Anda adalah bos yang mempekerjakan tenaga ahli. begitu usaha Anda sukses, selangkah demi selangkah mengisi jagad dunia usaha, bahkan Anda naik terus ke jenjang prestisius dalam bisnis yang Anda geluti, saat itu orang tak lagi peduli Anda pintar atau tidak di sekolah. Bahkan, kampus Anda saja, orang tak lagi hirau. Anda dulu anak siapa, “sesulit apa”, juga tak lagi menjadi perbincangan.

Bicara soal memanfaatkan otak orang lain, David Ogilvy, tokoh paling inspirasional dalam dunia iklan, pernah memberi nasihat. Katanya,”Pekerjakanlah orang yang lebih pintar daripada Anda.” Dengan mempekerjakan orang yang lebih pintar dari Anda, maka Anda akan lebih cepat dan banyak belajar dari mereka. Banyak orang yang lebih pintar daripada Anda pada banyak hal – menulis pidato, membangun tim, yang dengan sadar mengajar anggota tim baru berbagai keterampilan baru. Sama halnya dengan keuangan. Anda dapat belajar akunting dasar dengan cepat kepada akuntan anda.

Perusahaan yang menonjol seperti Coca-Cola, IBM, Microsoft, memiliki orang dengan kualitas menonjol hampir di semua bidang. Pekerjakanlah orang lain, buat mereka bekerja untuk Anda meskipun untuk itu, Anda harus mengeluarkan banyak uang.

Satu hal lagi yang harus diingat, jangan bergantung kepada daftar riwayat hidup dalam mempekerjakan orang, sebab semua itu dapat dibuat dan ditata sedemikian menarik, padahal sesungguhnya itu tidak mencerminkan realita yang ada. Penilaian justru didasarkan pada naluri atau insting dasar yang Anda miliki.

Carilah orang yang Anda yakin:
  • mampu mengendalikan bisnis
  • menunjukkan antusiasme
  • mampu memperlakukan staf dengan baik

Miliki orang yang memiliki komitmen untuk mengembangkan bakat. Ini merupakan satu inti kelompok bagi anda. Pastikan bahwa Anda mempekerjakan orang yang tepat, pada tempat yang tepat dan waktu yang tepat.

Bisnis berhasil karena konsep dasarnya bagus, juga naluri wirausahawan terhadap suatu momen. Wirausahawan harus mampu bersikap luwes. Kalau memproduksi bunga plastik tidak menguntungkan, dia bisa cepat berganti memproduksi rambut palsu, lalu mainan dan elektronik. Dengan begitu, perusahaannya bisa menemukan ceruk yang betul-betul menjadi awal yang baik untuk berkembang.

GAYA MANAJEMEN-nya berdasar pada akal sehat dan PERTUMBUHANNYA berasal dari momentum alamiah dan intuisi.

Keahlian bisnis dari bangku kuliah? Oke, ia adalah serangkaian “nilai studi” di atas kertas sertifikat kelulusan. Tapi, itu bukan jaminan sang alumnus sekolah bisnis, akan mampu merintis bisnis. Sebab, dengan gelar dan nilai cum laude sekalipun, sebatas “jaminan” penguasaan administrasi bisnis. Dan administrator bukanlah wirausahawan. Jangan berharap, setelah sukses studi Master of Bussiness Administration (MBA), misalnya, sang alumnus akan mengurus sebuah industri, melibatkan keluarganya total bekerja bersamanya – mungkin tanpa upah dulu - sampai usahanya sukses. Ini bukan “kelas” akademisi bisnis, tapi dunianya  seorang wirausahawan dengan  energi  juang bisnis yang tinggi.  Akademisi bisnis, memang diperlukan dalam sebuah usaha, karena perannya berkait erat dengan langkah pembenahan sistem manajemen dan kontrol dalam sebuah bisnis. namun begitu, sang master administrasi bisnis, tidak bisa memulai bisnis itu sendiri.

Jika Anda bekerja dengan orang yang sangat cemerlang dibidangnya dan memiliki beragam bakat dan latar belakang, Anda akan mengembangkan sebuah tim dengan kekuatan dan kelenturan yang baik. Adalah esensial untuk mampu mengenali bakat sejati dan mengembangkannya.

Memakai otak orang lain adalah benar-benar suatu kesenangan jika anda suka permainan dalam tim. Bekerja dengan seorang yang tidak Anda sukai secara aktif, di sisi lain, bisa menjadi sebuah pengalaman yang sangat membuat stress, walaupun mereka sangat cakap dalam pekerjaannya.

Anda tidak akan pemah menyesal bekerja dan berkembang bersama orang-orang berbakat. Orang-orang seperti ini yang akan membuat Anda menjadi wiraswastawan yang lebih sukses. Satu fakta menarik, bisa diperlhatkan di sini, bagaimana figur kharismatik di sebuah di desa tertinggal, menarik ”orang-orang terdidik” untuk berbuat sesuatu didesanya. Ia, figur yang mampu bekerja dengan otak orang lain, meskipun cuma berbekal Sekolah Rakyat ”Ongko Loro” (Angka Dua). Contoh serupa itu, kami temukan di Cijeruk, Bogor Selatan. Ada Haji Zakaria, punya tanah lumayan luas, pendidikannya cuma SR, tapi ia bisa mengoptimalkan lahannya sebagai contoh bagi pertanian di desanya dan desa-desa sekitarnya, saat melibatkan mulai LSM Pertanian Organik sampai Dinas Pertanian setempat, memperlihatkan bagaimana bertani yang baik dan bernilai bisnis.