ASSALAMUALAIKUM....! SELAMAT DATANG DI BLOG YANG SEDERHANA INI. SEMOGA BISA MEMBERI MANFAAT DAN INSPIRASI BAGI ANDA. SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR. KARENA KOMENTAR ANDA SANGAT BERMANFAAT UNTUK BELAJAR LEBIH BAIK. TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

KITA PASTI BISA

Apakah kita bisa untuk mengemban misi kita? Insya Allah kita bisa, karena Allah Mahatahu, Allah tahu sampai dimana potensi dan kemampuan kita. Jika kita tidak merasa mampu berarti kita belum benar-benar mengoptimalkan potensi kita.

VISI DAN MISI

Merumuskan Visi dan Misi adalah salah satu bentuk dalam mengambil keputusan, bahkan pengambilan keputusan yang cukup fundamental. Visi dan Misi Anda akan menjiwai segala gerak dan tindakan di masa datang.

PERJALANAN

Tengoklah kembali perjalanan Anda saat ini, akan menuju kemana? Apakah ke arah yang lebih baik, atau ke arah yang lebih buruk, atau tetap saja seperti saat ini? Tetapkanlah sebuah putusan dan jalanilah menuju konsekuensinya.

Mengubah Pergerakan Pragmatis ke Ideologis

Cinta terbesar dan cinta hakiki bagi orang yang beriman ialah cinta kepada Allah. Sehingga cinta kepada Allah-lah yang seharusnya menjadi motivator terbesar dan tidak terbatas.

PANTAI PERMIS BANGKA, DAN PASIR TIMAH

Di sebelah Barat pulau Bangka, tepatnya disebuah desa yang hampir semua bibir menyebut nama Desa tersebut, tentu hal ini tidak asing bagi masyarakat Bangka. Permis, begitulah nama desa itu disebut.

Sabtu, 01 Februari 2014

Hasbunallah Wa ni'mal wakill

ASSALAMUALAIUKM. 


Teruntuk sahabatku semua alangkah baiknya jika merenungi kalimat berikt ini. Agar kita tidak mudah putus asa akan rahmat Allah, begitu juga dalam setiap usaha dan perjuangan kita, terutama di jalan Allah ini


Hasbunallah wa ni’mal wakiil (Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan

: "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung". Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. (QS. Ali “Imran:173-174)

Mengapa harus cemas, mengapa harus takut, mengapa harus khawatir ? Bukankah ada Allah SWT yang menjadi penolong dan pelindung kita? Seperti yang dilakukan oleh Rasulullah saw dan para sahabatnya saat perang Uhud dimana pasukan kafir sudah bersiap menyerang, perkataan yang keluar dari mereka ialah hasbunallah wa ni’mal wakiil.

Kita adalah makhluq lemah, kita tidak memiliki kekuatan. Kekuatan hanya milik Allah Yang Maha kuat, maka serahkanlah segala urusan kepada-Nya. Karena siapa lagi yang mampu menolong dan menjadi pelindung untuk segala urusan kita selain Allah? Insya Allah jika kita bertawakal ke Allah SWT, maka Dia akan menjadi Penolong dan Pelindung kita.

Setelah merenungi ayat ini, tidak lagi kita perlu takut. Kita bisa melangkah di muka bumi ini dengan langkah yang berani. Bukan berani karena rasa takabur atau sombong, tetapi berani karena Allah menjadi Penolong dan Pelindung. Siapa atau apa yang mampu mengalahkan kekuasaan-Nya? Tidak, tidak ada sesuatu pun. Lalu mengapa kita harus takut, cemas, atau khawatir ?

Kesusahan, bencana, kemiskinan, dan kesulitan lainnya adalah kecil dihadapan Allah. Serahkanlah semuanya kepada Allah Yang Maha Kuat dan Maha Kaya jika kita ingin mampu menghadapi kesusahan dan bencana. Tidak perlu takut menghadapi musuh-musuh Allah saat berdakwah, sebab siapa yang mampu mengalahkan Pelindung dan Penolong kita ?

Tidak ada lagi alasan untuk takut, tidak alasan untuk tidak semangat, tidak alasan untuk khawatir akan hari esok, sebab kita sebenarnya sudah memiliki Pelindung dan Penolong. Mari kita jadikan kalimat “hasbunallah wa ni’mal wakiil” sebagai semboyan hidup kita. Jika harta kita sedikit, hutang yang banyak, maisyah yang terhambat, mengadulah kepada Penolong dan Pelindung kita.

Saat kita mau berdakwah, rintangan dan halangan selalu ada. Tetapi sekarang hal ini tidak lagi bisa menjadi alasan kita untuk tidak berdakwah karena Allah yang menjadi Pelindung dan Penolong kita. Tidak peduli musuh kita banyak. Tidak peduli musuh kita kuat. Tidak peduli kita hanya sendiri. Jika Allah Pelindung dan Penolong kita, semua musuh akan bisa dikalahkan. Tidak akan yang mampu menahan kehendak Allah SWT.

Ingatlah Penolong dan Pelindung mu itu
Mengapa kita sering kali tetap khawatir dan takut? Mungkin karena kita sering lupa bahwa kita memiliki Penolong dan Pelindung. Oleh karena itu kita harus mengingat-Nya terus agar hati kita tenang. Tidak ada suatu pekerjaan yang bisa membuat hati kita tenang selain kita mengingat-Nya.

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. Al Ra’d:28)

Bahkan saat kita menghadapi musuh perang, yang kita perlukan adalah mengingat Allah agar kita bisa memenangkan perang tersebut.

Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung. (QS Al Anfaal:45)

Hanya Allah-lah yang mampu memberikan ketengan kepada kita, Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan member balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya). (QS. Al Fath:18)

Berjalanlah. Bertindaklah. Mencobalah. Sambil mengingat Penolong dan Pelindung kita, bukan hanya ketenangan yang kita dapat, juga kemenangan. Karena, Allah yang menghidupkan kita, yang mematikan kita, yang member rezeki, yang menentukan apa yang terbaik bagi kita. Kenapa harus takut ?

Sekarang, saatnya kita hidup dimuka bumi ini tanpa rasa khawatir, Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS. Yunus:62)

MELIHAT PELUANG BISNIS DARI MANUSIA BANGN TIDUR HINGGA TIDUR KEMBALI

Assalamualaikum. saya akan sedikit mengeshare tentang peluang bisnis yang mungkin bisa kita ambil ide dari setiap aktifitas kita sehari-hari. Tentu kalau kita ingin mencari ide peluang untuk berwirausaha sebenarnya banyak juga. Tapi tergantung kita bagaimana acktionya aja. Berikut mari kita gali lebih jauh apa saja yang menjadi kebutuhan orang-orang di sekitar kita terutama yang bersifat konsumtif dari mulai bangun tidur hingga tidur kembali, untuk selanjutnya diidentifikasi dan diklasifikasi mana yang dapat ditangkap sebagai peluang usaha baru yang ‘pertama’ dan ‘unik’.

1.    Pertama, dari mulai bangun manusia hendak menuju kamar mandi, maka untuk keperluan di kamar mandi (untuk mandi dan sebagainya) orang-orang mebutuhkan: sabun, sikat gigi, pasta gigi, sampu, alat cukur kumis, deterjen, sabun colek, obat kumur, sikat WC, pengharum kamar mandi, pembersih lantai, dan handuk.

2.    Kedua, sehabis dari kamar mandi orang-orang pada umumnya ganti pakaian untuk kegiatan kerja ataupun kegiatan lainnya di hari itu, maka orang-orang pada umumnya membutuhkan: pakaian dalam (underwear) meliputi celana dalam, kaos dalam, bra, stocking, baju, celana, rock, longdress, sepatu (sepatu anak, sepatu ABG, sepatu dewasa, sepatu wanita, sepatu olah raga, sepatu kerja yang khusus, sepatu mandor, sepatu polisi/tentara/satpam, dsb.), sandal, kaos kaki, semir sepatu, tali sepatu, tas (tas sekolah anak putra dan putri, tas kuliah, tas remaja putri, tas ibu-ibu untuk kerja, tas kerja bapak-bapak, tas kuliah cowok, tas ibu-ibu untuk ke pasar, dlsb.).

Sedangkan untuk busana meliputi antara lain: busana muslim dengan berbagai ragam variasinya, busana kerja kantoran, busana seragam PNS, seragam dewan, seragam polisi pamong praja, busana pegawai rumah sakit, seragam guru dan dosen, seragam anak mulai dari TK sampai dengan Mahasiswa Diploma-III, seragam alamamater perguruan tinggi, pakaian kuliah yang sangat bervariasi, seragam olah raga mulai dari anak TK sampai dengan pegawai pemkot, seragam tukang kebersihan (pasukan kuning), seragam montir/ bengkel, seragam pegawai bank, seragam polisi, seragam tentara, seragam satpam, seragam PMK, seragam pegawai perhutani, seragam pegawai pasar, seragam karyawan toko, seragam tukang kebun, seragam hansip, seragam tukang parkir, seragam seragam sopir bus, seragam sopir angkot, seragam sopir taksi, seragam tukang ojek, seragam masisis dan awak kereta api, seragam pedagang asongan, seragam penjual koran, seragam anak-anak panti asuhan, seragam tahanan/ napi, pakaian anak, pakaian abg, pakaian petani, pakaian nelayan, pakaian pedagang di pasar, dan sebagainya.

Atau untuk jenis seragam bisa juga disebutkan di sini, seragam jamaah pengajian atau majlis taklim, seragam jamaah tahlil atau jamaah yasinan, seragam jamaah sholawat nabi, seragam grup orkes melayu/ dangdut, seragam grup orkes gambus, seragam grup jafin, seragam grup qosidah, dan lain sebagainya, tentunya masih banyak profesi yang spesifik dengan seragam khusus pula yang masih bisa digali lebih jauh.

3.    Ketiga, masih serangkaian dengan ganti pakaian, maka hal lain yang rutin dilakukan oleh orang-orang baik laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda, dewasa maupun anak-anak adalah berdandan atau merias penampilannya. Maka dalam hal ini barang-barang konsumtif yang dibutuhkannya antara lain: (a) Yang digunakan untuk berbagai usia (umum): parfum, gunting kecil, pemotong kuku, (b) Yang khusus untuk bapak-bapak kebutuhan riasnya adalah: minyak rambut, parfum, semir rambut, pencukur kumis atau jenggot, gunting kecil, pemotong kuku, dan lain-lain. (c) Untuk ibu-ibu dan remaja dewasa putri.

4.    Keempat, seusai ganti pakaian orang-orang pada umumnya makan pagi (sarapan) baik di rumah maupun di warung, rumah makan, restoran, atau paket catering. Maka untuk kebutuhan sarapan pagi ini termasuk makan siang makan malam, makan santai atau wisata kuliner atau makan tak terjadual. Kebutuhan konsumtif orang-orang untuk sarapan pagi di rumah (masak sendiri) pada umumnya meliputi: elpiji, minyak tanah, beras, lauk (tempe, tahu, ayam, bebek, daging kambing, daging sapi, ikan asin, ikan lele, ikan segar lainnya, sarden, bakso, sosis, udang, jamur, dll.), sayur-mayur (sebanyak jenis sayurnya maupun jenis menu masakan sayur tersebut), minyak goreng, bumbu masak (garam, gula, kecap manis, kecap asin, sambal instan, saus, terasi, cabe rawit, besar, bawang merah, bawang putih, lengkuas, kunyit, daun seledri, daun bawang muda, penyedap baik tunggal maupun yang sudah racikan, dll.), bumbu masak instan (nasi goreng, rawon, kare, sup, rendang, dll), mie instant rebus mau goreng, mie biasa, bihun, krupuk, buah-buahan (pisang, semangka, melon, apel, jeruk, anggur, mangga, rambutan, pepaya, klengkeng, manggis, duren, strowberi, leci, dll), susu instan maupun susu segar, susu untuk anak-anak, susu untuk remaja dan susu untuk manula, sirup, teh dengan berbagai jenisnya, air mineral (galon, botol besar, tanggung dan botol kecil), kopi (kopi tubruk, kopi instan dengan berbagai jenis dan merk kegemarannya), makanan dan minuman suplemen untuk kesehatan, dan sebagainya.

Untuk yang sarapan dengan makanan catering, maka jenisnya yang ada adalah: sebanyak jenis menu masakan yang bisa disediakan, jenis-jenis layanan makanan catering dari cara pengirimannya, cara kombinasinya, masak di tempat kost atau masak di rumah usaha catering, paket mingguan atau bulanan, sehari 2 kali atau tiga kali, dan lain sebagainya.

Untuk yang sarapan dengan cara makan di luar (di warung nasi, rumah makan, restoran dan sebagainya), jenisnya sebanyak jenis usaha tersebut, jenis menu masakan yang bisa dijual, dan jenis modifikasi layanan yang dapat diberikan oleh pengusaha rumah makan dan sejenisnya.

5.     Kelima, Sesaat setelah sarapan, sebagian orang ada yang menyempatkan diri membaca koran, majalah atau buku-buku ringan, maka kebutuhan orang-orang pada umumya adalah : koran harian pagi, koran harian umum, koran segmnetasi sesuai profesi orang per orang, koran pendidikan, koran kampus, karan dan buletin periklanan (advertising) baik seluas kota maupun propinsi, tabloid mingguan, tabloid\ wanita, keluarga muslim, tabloid atau majalah hobbi (seputar burung, bunga, komputer, motor, olah raga, masak, musik, entertainment, agroindustri, buku, hanphone, busana, rumah, bahan bangunan, interior rumah, eksterior rumah, alat-alat musik, alat-alat pesta, pesta pernikahan, meniti karir, panduan bekerja optimal, salon rambut, salon wajah, interior mobil, eksterior mobil, merangkai bunga, keterampilan, wirausaha, bisnis home indutry, politik, pecinta alam, bisnis barang-barang bekas, akord musik, bina vocal dan paduan suara, bina prestasi remaja, bina balita sehat, bina anak berprestasi, terampil di usia senja atau masa pensiun, pembinaan menulis, pembinaan mengarang, seni lukis, seni tari, seni suara, seni kepenyiaran atau pembawa acara atau mc, seni pidato, seni puisi dan sastra, seni pahat, seni batik, kiat sukses, dsb.),

Demikian sedikit penjelasan mengenai ide peluang yang mungkin bisa untuk dijadikan wirausaha atau ladang untuk mencari rizki yang diberikan Allah pada kita. Semoga bermanfaat dan bisa sedikit memberi inspirasi dan ide bagi pembaca semua. Namun yang lebih penting adalah tergantung usaha dan do'a kita. Selebihnya bertawakallah kepada Allah.

Wallahua'lambissowab...